REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Claudio Ranieri resmi menjadi pelatih baru Sampdoria untuk sisa musim 2019/ 2020. Ranieri menggantikan Eusebio Di Francesco yang dipecat lantaran gagal mengangkat prestasi Blucerchiati.
Di Francesco dipecat setelah tujuh laga Serie A dijalani, menuai hasil enam kekalahan dan satu kemenangan. Ranieri disebut menandatangani kontrak yang membuatnya berada di Luigi Ferraris hingga setidaknya 30 Juni 2021.
Sampdoria jadi klub ke-17 yang bakal merasakan ditangani oleh pelatih berusia 67 tahun dan punya prestasi membawa Leicester City menjuarai Liga Premier Inggris tersebut. Di daratan Italia, Ranieri sempat mengantarkan Fiorentina mengangkat trofi Coppa Italia 1995/96.
AS Roma jadi pekerjaan terakhir yang dilakukan Ranieri meski hanya sebagai pelatih tetap berdurasi singkat yakni sepanjang 8 Maret sampai dengan 26 Mei 2019. Kegagalan membawa Roma menempati zona Liga Champions menjadi salah satu alasan kontraknya tak diperpanjang di klub ibu kota Italia tersebut.
Kini, Ranieri akan dihadapkan pada tantangan untuk mengangkat Sampdoria yang berada di dasar klasemen sementara Liga Italia dengan raihan tiga poin dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani.
Situasi serupa sempat dirasakannya ketika menggantikan Slavisa Jokanovic di Fulham pada 14 November 2018, namun ia dianggap gagal mengangkat tim London itu dari zona degradasi Liga Premier Inggris sehingga dipecat 28 Februari 2019.