Senin 14 Oct 2019 12:31 WIB

Tentara Arab Suriah Diterjunkan untuk Hadapi Turki

Pasukan militer Turki dituding telah melakukan pembantaian warga lokal.

Warga membawa jenazah seorang perempuan yang terbunuh akibat serangan militer turki di Kota Qamishli, Suriah, Kamis (11/10).
Foto: AP Photo/Baderkhan Ahmad
Warga membawa jenazah seorang perempuan yang terbunuh akibat serangan militer turki di Kota Qamishli, Suriah, Kamis (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, HASAKA -- Beberapa unit Tentara Arab Suriah (TNA) dikerahkan ke bagian utara untuk menghadapi serangan Turki, kata seorang reporter SANA di Hasaka, Ahad (13/10).

Setelah disiarkannya berita tersebut, rakyat Hasaka mulai merayakan di permukiman mereka di kota tersebut. Mereka menyambut tindakan untuk menghadapi serangan militer Turki itu.

Baca Juga

Pengerahan itu dilakukan untuk menghadapi serangan Turki terhadap kota kecil dan daerah di Provinsi Raqqa dan Hasaka Utara. Pasukan militer Turki dituding telah melakukan pembantaian warga lokal, menduduki sebagian wilayah, dan menghancurkan prasarana di sana.

Pasukan Turki telah meningkatkan serangan terhadap wilayah Suriah di Provinsi Raqqa dan Hasaka, Sabtu (12/10). Tentara Turki menduduki beberapa wilayah setelah kekalahan milisi QSD (SDF) di banyak daerah di pinggir utara Hasaka. Sebanyak lima warga sipil tewas dalam pengeboman pasukan Turki.

Wartawan SANA di Hasaka mengatakan pasukan Turki memasuki sejumlah permukiman di Ras Al-Ayn setelah serangan udara dan serangan artileri gencar terhadap beberapa permukiman di kota itu. Wartawan tersebut mengatakan beberapa pesawat tempur Turki menyerang Desa As-Salhiyeh di Jalan Tal Tamer-Ras Al-Ayn di pinggir utara Hasaka. Dia menambahkan, jalan raya internasional Hasaka-Aleppo dibuka lagi setelah ditutup oleh pasukan Turki sesudah anggota QSD melarikan diri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement