REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melangkah ke babak kedua turnamen Denmark Open 2019 yang di Odense Sports Park, Odense, Denmark. Dalam pertandingan babak pertama yang digelar pada Selasa (15/10), Kevin/Marcus menyingkirkan pasangan Chinese Taipei Liao Min Chun/Su Ching Heng dalam dua gim berdurasi 26 menit dengan skor 21-18, 21-18.
Pada gim pertama, persaingan antara Minions dan Liao/Su berjalan cukup sengit. Di awal-awal, Minions memimpin, namun pasangan China Taipei itu mampu mengejar dan berbalik unggul atas Minions. Tak lama kemudian, Minions kembali mengambil alih permainan dan memenangkan gim pertama dengan skor 21-18.
Di gim kedua, Minions masih terus bersemangat mengumpulkan poin demi poin. Meskipun beberapa kali kedudukan keduanya sempat imbang, Marcus/Kevin mampu mengakhiri laga tersebut dengan skor kemenangan 21-18.
“Hari ini kami masih beradaptasi dengan shuttlecock. Karena di sini shuttlecock-nya lebih kencang dibandingkan turnamen lain. Salah satu kunci kemenangan kami kali ini, kami lebih unggul secara mental. Walaupun kami sempat tertinggal, kami bisa lebih tenang dari lawan,” ujar Marcus usai laga dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.
Dengan demikian, maka Minions berhak meneruskan perjuangannya ke babak dua turnamen bulu tangkis level Super 750 yang berhadiah total 775 ribu dolar Amerika Serikat itu.
Kevin/Marcus dan Liao/Su tercatat sama sekali belum pernah bertemu di lapangan. Pertemuan kedua pasangan tersebut di turnamen Denmark Open 2019 itu merupakan kali pertamanya. Selanjutnya di babak dua yang digelar pada Kamis (17/10), Minions akan berhadapan dengan pasangan asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy.
“Pastinya mereka bagus ya, karena bisa mengalahkan Hoki/Kobayashi. Kami tidak boleh lengah. Main di sini tadi sempat agak susah karena bolanya kencang, kami harus bisa mengontrol diri dengan bagus, supaya nggak banyak mati sendiri,” kata Marcus.
Kevin/Marcus merupakan juara bertahan di turnamen ini. Keduanya pun berharap bisa kembali mendulang prestasi dan menduduki podium utama.