Kamis 17 Oct 2019 05:08 WIB

Greysia/Apriyani akan Perbaiki Kemampuan Individu

Greysia/Apriyani juga akan memperbaiki permainan sebagai ganda putri.

Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu.
Foto: Dok PBSI
Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyatakan akan memperbaiki kemampuan individu masing-masing sekaligus permainan bersama sebagai pasangan. Langkah ini dilakukan untuk menghadapi pertandingan babak kedua turnamen Denmark Open 2019 yang digelar di Odense Sportspark, Odense, Denmark, Kamis (17/10).

"Persiapannya lebih ke diri kami sendiri saja, yaitu memperbaiki individu masing-masing sekaligus memperbaiki permainan kami sebagai pasangan. Kami mau fokus ke situ dulu. Soal hasil nanti akan mengikuti," kata Greysia dikutip melalui laman badmintonindonesia.org, Rabu (16/10).

Pada babak kedua yang akan dilaksanakan pada Kamis (17/10), lawan yang akan dihadapi oleh Greysia/Apriyani adalah pemenang pertandingan antara pasangan China Taipei Cheng Chi Ya/Lee Chih Chen melawan pasangan Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin.

Sebelum melangkah ke babak kedua, di babak pertama Greysia/Apriyani menyingkirkan pasangan Malaysia Vivian Hoo/Yap Cheng Wen dalam dua gim dengan skor 21-10, 21-18.

Berkaitan dengan pertandingan tersebut, Apriyani menilai pasangan asal Negeri Jiran itu cukup memberikan perlawanan, terutama pada gim kedua. Namun dia bersyukur bersama Greysia mampu mengatasi perlawanan itu.

"Di gim pertama, mereka (Vivian/Yap) seperti belum siap dengan permainannya. Mereka juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim kedua baru mereka lebih melawan, tapi untungnya kami masih bisa mengatasi," jelas Apriyani.

Greysia/Apriyani merupakan satu-satunya wakil ganda putri Indonesia di turnamen Danisa Denmark Open 2019. Di turnamen yang sama pada 2018 lalu, Greysia/Apriyani finis di babak semifinal setelah kalah dari pasangan Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 13-21, 16-21.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement