REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sineenat Wongvajirapakdi menerima gelar selir bangsawan oleh Kerajaan Thailand pada Juli. Akan tetapi, Raja Thailand kemudian mencopot gelar tersebut.
Pengangkatan perempuan berusia 34 tahun itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah kerajaan sejak akhir monarki absolut Thailand pada 1932. Pada Agustus, pihak istana merilis serangkaian foto Sineenat bersama dengan biografi resminya di situs kerajaan.
Beberapa foto dalam tradisi kerajaan, Sineenat terlihat mengenakan pakaian Thailand dengan duduk di kaki sang raja. Posenya di kokpit pesawat tempur yang dilengkapi dengan crop-top berwarna abu-abu juga turut diabadikan. Namun, laman itu tampaknya telah dihapus pada Senin (21/10).
Baru-baru ini Sineenat ditampilkan dalam foto-foto resmi yang dirilis kerajaan saat menjadi sukarelawan di Bangkok. Pernyataan kerajaan pada Senin menggambarkan secara jelas perilaku Sineenat, yang menyebutkan ia menentang penunjukkan Suthida sebagai ratu lantaran dirinya juga berharap menduduki posisi tersebut.
Pernyataan itu juga menyinggung "ambisi" Sineenat, yang berupaya mendapatkan gelar kerajaan dan "mempromosikan diri sendiri" dalam menjalankan aktivitas kerajaan.
"Ia kurang memahami tradisi kerajaan yang baik. Ia juga memperlihatkan ketidakpatuhan terhadap raja dan ratu," bunyi pernyataan tersebut.