Selasa 22 Oct 2019 16:29 WIB

Agus Suparmanto, Tokoh Ke-31 yang Dipanggil Istana

Belum dipastikan posisi apa untuk Agus Suparmanto.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
Agus Suparmanto (kanan)
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
Agus Suparmanto (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Agus Suparmanto terlihat tiba di Istana Negara pukul 15.20 WIB. Selasa (22/10). Agus yang mengenakan kemeja putih merupakan tokoh ke-31 yang dipanggil Jokowi ke istana sejak Senin (21/10) kemarin.

Begitu memasuki pintu pemeriksaan keamaan Istana Negara, Agus memilih langsung berjalan menuju gerbang Istana Merdeka untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Belum bisa dipastikan pula, jabatan menteri atau posisi apa yang akan diemban Agus ke depan.

Baca Juga

Sejak Selasa kemarin sudah ada 30 tokoh yang dipanggil Jokowi. Diurutkan dari waktu kedatangan, mereka adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Erick Thohir, Wishnutama, dan Tito Karnavian. Kemudian, Airlangga Hartarto, Pratikno, Fadjroel Rachman, Nico Harjanto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo.

Hari ini, Sri Mulyani menjadi tokoh pertama yang hadir. Dilanjutkan Syahrul Yasin Limpo, Agus Gumiwang, Ari Batubara, Siti Nurbaya Bakar, Suharso Monoarfa, Basuki Hadimuljono, Fachrul Razi, dan Ida Fauziyah. Setelah itu, hadir pula Bahlil Lahadalia, Zainudin Amali, Abdul Halim Iskandar, Yasonna Laoly, Budi Karya Sumadi, dan Sofyan Djalil.

Jokowi juga memanggil Tjahjo Kumolo, Moeldoko, Bambang Brodjonegoro, Johnny G Plate, dan terakhir Agus Suparmanto.

Pihak istana kepresidenan juga menyatakan siap menggelar prosesi pengenalan dan pelantikan menteri 'Kabinet Kerja Jilid II' yang akan digelar Rabu (23/10) besok. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, pengenalan para menteri akan dilakukan sendiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan pelantikan pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, pihak istana juga sudah menyiapkan total 34 kemeja putih yang besok akan dikenakan oleh para menteri. Penggunaan kemeja putih ini persis sama dengan proses pengenalan menteri pada tahun 2014 lalu. Sejak Selasa (22/10) pagi, terlihat staf istana membawa masuk puluhan kemeja putih tersebut ke dalam istana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement