REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para chef ditantang untuk menemukan kuliner khas Sukabumi yang menjadi ciri khas daerah. Hal ini dikarenakan kuliner menjadi ikon branding bagi sebuah wilayah termasuk Kota Sukabumi.
Sebabnya produk kuliner menjadi ciri khas suatu daerah dan mendongkrak perekonomian. ‘’ Saya tantang para chef mendesain kuliner khas Sukabumi berdasarkan fakta sejarah dan tidak dibuat sembarangan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam pelantikan ketua dan pengurus Indonesian Chef Association atau ICA BPC Sukabumi Cianjur (Suci) Raya masa bakti 2019-2024 di Pangrango Resort Sukabumi Rabu (23/10).
Nantinya, kuliner khas Sukabumi tersebut akan dicanangkan sebagai makanan khas daerah dan dikenalkan kepada masyarakat. Caranya bisa disajikan di hotel maupun tempat lainnya seperti yang dilakukan daerah lain.
Menurut Fahmi, saat ini kuliner bukan hanya menjadi alternatif, melainkan menjadi prioritas. Karena masuk subsektor ekonomi kreatif. Seiring pula dengan kesadaran warga untuk hidup sehat karena mendorong panjangnya usia harapan hidup dengan konsumsi makanan sehat.
Di mana ujar Fahmi, chef yang tergabung dalam ICA akan menghadirkan makanan yang sehat. Sehingga kuliner tersebut akan menjadi makanan sehat dan produk khas Sukabumi.
Di sisi lain ungkap Fahmi, pembangunan sarana infrastruktur akan menghadirkan banyak orang luar Sukabumi untuk datang. Salah satu hal yang disiapkan yakni ciri khas kota selain keramahan jajanan dan kuliner khas.
Dengan berkumpulnya para chef bisa membantu pemkot menciptakan jajanan khas Sukabumi raya. Apapun namanya berdasarkan sejarah dan akan dicanangkan ikon kuliner. ''Selamat bertugas para pengurus yang dilantik dan berkolaborasi dan membangun Sukabumi,'' imbuh dia.n riga nurul iman
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement