Selasa 29 Oct 2019 19:23 WIB

Dua Pedagang Asongan Meninggal Diseruduk Tronton Semen

Sebelum kecelakaan, truk bermuatan semen itu terlihat hilang kendali.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Endro Yuwanto
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -— Jalur Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kembali menelan korban. Dua orang pedagang asongan meninggal dunia setelah diseruduk truk tronton bermuatan semen Nopol D 9328 AE, Selasa (29/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah menyeruduk kedua pedagang asongan, truk tronton yang meluncur dari Bandung menuju Cirebon itu menabrak mobil Daihatsu Sigra wrana putih Nopol yang ada di depannya. Beruntung penumpang di mobil Daihatsu Sigra selamat.

Menurut penuturan saksi mata, Iwan Kartiwa (35 tahun), pengemudi sepeda motor dari arah Bandung menuju Sumedang, peristiwa tersebut terjadi saat truk tronton meluncur dari Bandung menuju Cirebon. Saat itu, ia yang berada sekitar 50 meter di belakang truk melihat mobil bermuatan semen ini hilang kendali. "Mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan menyeruduk dua orang pedagang asongan yang ada di pinggir jalan," kata dia.

Setelah menyeruduk kedua pedagang asongan, lanjut Iwan, truk masih terus melaju dan menabrak mobil yang ada di depannya. Kemudian truk tersebut oleng ke kanan dan berhenti dengan posisi kepala mobil mengarah ke jurang. "Mobil tertahan oleh besi penghalang yang ada di pinggir jalan. Satu meter lagi bisa masuk jurang," ujar dia.

Setelah berhenti, truk sarat muatan semen itu miring ke kiri. Puluhan sak semen yang ada di atas truk pun berjatuhan ke jalan raya.

Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas dari Bandung menuju Sumedang dan sebaliknya sempat mengalami kemacetan. Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang bersama anggota polantas dan dibantu masyarakat mengevakuasi puluhan sak semen yang menutupi jalan tersebut.

Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo mengatakan, sopir dan kernet mobil truk tersebut sudah diamankan polisi. Saat ini, kata dia, keduanya tengah menjalani pemeriksaan. Ia belum bisa memberikan kesimpulan penyebab kecelakaan tersebut. "Sedang dilakukan penyelidikan bagian laka lantas," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement