Sabtu 02 Nov 2019 00:05 WIB

Pengunjung WJF Semakin Ramai di Malam Hari

Diharapkan WJF meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan warga terhadap budaya Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Gedung Sate
Foto: jabarprov.go.id
Gedung Sate

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- West Java Festival (WJF) dimulai berbagai pentasan dan pameran SKPD di Jawa Barat dibuka, WJF yang digelar halaman Gedung Sate jalan Diponegoro, kota Bandung, Jumat (1/11). Acara tersebut, dihadiri oleh perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia dan Negara sahabat.

Berdasarkan pantauan Republika, hujan besar yang sempat mengguyur kawasan Gedung Sate sore hari, tak menyurutkan antusiasme para pengunjung. Bahkan, semakin malam masyarakat yang hadir ke WJF semakin ramai. Mereka, menikmati kerlap kerlip lampu dan suasana malam di Kawasan Gedung Sate.

Baca Juga

Panggung yang menyajikan musik sendiri, ada tiga panggung dan semuanya dipadati pengunjung. Panggung utama, terletak di depan Lapangan Gasibu menyajikan penyanyi dangdut. Panggung di Taman Timur Gedung Sate menyajikan band yang membawa lagu-lagu nostalgia. Sedangkan Panggung di Taman Barat Gedung Sate menyajikan lagu pop 90-an. Rata-rata, pengunjung yang datang menunggu penampilan penyanyi Isyana Sarasvati yang dijadwalkan akan tampil sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam event tahunan pemerintah provinsi Jawa Barat ini menampilkan beraneka ragam busana tradisional khas peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-Jabar. Tak hanya itu, berbagai produk unggulan dari komoditi asli Jawa Barat akan ditampilkan.