REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menegaskan, tidak ada kekecewaan dari Ketua Umum Surya Paloh terhadap Presiden Joko Widodo menyusul bergabungnya Partai Gerindra dalam koalisi pemerintahan.
Hal itu telah ditunjukkan jauh sebelum pengumuman kabinet, tepatnya pada saat kunjungan silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Surya Paloh di kawasan Permata Hijau pada Ahad (13/10).
"Silaturahmi itu telah mencairkan suasana," kata Willy di Jakarta, Sabtu (2/11)
Menurut Willy, tidak adanya rasa kecewa itu lantaran masing-masing pihak telah mengedepankan semangat demokrasi. Dalam demokrasi, menang atau kalah merupakan hal yang wajar dalam kontestasi Pemilihan Umum.
Terlebih lagi, kata dia, Presiden Jokowi juga telah menggaungkan basis pemikiran mengenai rekonsiliasi pascapemilu yang disepakati baik oleh Surya Paloh maupun Prabowo.
"kita juga berdiskusi tentang rekonsiliasi, bagaimana dan di mana rekonsiliasi itu ditempatkan. Kalau kita masih ingat di awal-awal bagaimana akomodasi dari wakil ketua MPR itu merupakan bentuk akomodasi dari proses rekonsiliasi itu terjadi," kata Willy.