REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Emma Watson dalam sebuah wawancara dengan Majalah British Vogue mengatakan, dirinya kini sangat bahagia meskipun belum mempunyai pasangan. Ia lebih memilih menyebut dirinya yang masih sendiri ini dengan self-partnered daripada single.
Pernyataan Watson tentang self-partnered atau berpasangan dengan diri sendiri tersebut menjadi topik yang sedang di perbincangkan warganet di Twitter. Ia sudah diperbincangkan sebanyak 24 ribu kali di media sosial tersebut.
Namun, banyak pula warganet yang menganggap pernyataan Watson adalah hal yang positif. Mereka menilai istilah berpasangan dengan diri sendiri lebih tepat dalam menyebut orang yang masih belum memiliki pasangan daripada menyebutnya dengan jomblo atau lajang.
Watson mengaku, merasa tertekan dengan masyarakat yang selalu mempersoalkan dirinya yang belum kunjung menikah. Tekanan tersebut semakin meningkat saat dirinya akan memasuki 30 tahun di April mendatang.
"Aku seperti, 'mengapa semua orang membuat keributan besar tentang usia 30?' Ini bukan masalah besar," ujarnya dikutip dari Time, Kamis (7/11).
Ia juga mengatakan, semakin cemas dengan banyak hal saat dirinya akan mendekati usia 30 tahun. Tak hanya soal pasangan tetapi juga soal karir.
"Saya berpikir 'ya Tuhan, saya merasa sangat tertekan dan cemas'. Jika kamu belum memiliki rumah, tidak memiliki suami, tidak punya bayi, dan kamu berusia 30 tahun, dan tidak berada di tempat yang aman dan stabil dalam karirmu, atau kamu masih memikirkan semuanya, ada sejumlah kecemasan yang luar biasa terkait ini semua," imbuhnya.
Watson mengungkapkan, dirinya tidak percaya dengan istilah 'saya lajang yang bahagia'. Butuh perjuangan panjang untuk dirinya merasa bahagia dan menerima statusnya sekarang.
"Aku tidak pernah percaya omongan 'saya lajang yang bahagia'. Butuh waktu lama bagiku, tetapi aku sangat senang aku menyebutnya self-partnered," kata dia.