REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT— Seorang pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon, Selasa, (12/11) menyerukan pembentukan mendesak pemerintah baru yang terdiri atas orang-orang yang dikenal karena kompetensinya, yang menurutnya akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memohon dukungan internasional.
"Situasi keuangan dan ekonomi sangat penting, dan pemerintah dan pihak berwenang lainnya tidak bisa menunggu lebih lama untuk mulai mengatasinya," kata Koordinator Khusus Lebanon, Jan Kubis, dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan Presiden Michel Aoun.
Kubis mendesak pihak berwenang untuk memprioritaskan menjaga stabilitas moneter dan keuangan, termasuk langkah-langkah untuk memberi orang kepercayaan dan melindungi tabungan mereka.