Kamis 14 Nov 2019 10:28 WIB

PKS Tegaskan Sikap Oposisi dalam Rakornas

Rakornas 2019 akan dijadikan momentum penegasan dan pengukuhan sikap oposisi

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh didampingi Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh didampingi Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 14 hingga 16 November 2019. Dalam acara tersebut, partai tersebut akan menegaskan sikapnya sebagai oposisi dalam pemerintahan.

"Rakornas 2019 akan kami jadikan momentum penegasan dan pengukuhan sikap oposisi PKS," ujar juru bicara PKS, Ahmad Fathul Bari lewat keterangan resminya, Kamis (14/11).

Ia menjelaskan, rangkulan antara Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak akan mengubah sikap partainya sebagai oposisi. Hal itu juga berlaku saat Sohibul juga berangkulan dengan Presiden Joko Widodo.

"Keduanya yang notabene merupakan rival politik kami, tapi hal itu tidak mengubah sikap kami untuk tetap berada di luar pemerintahan," ujar Ahmad.