REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali meninjau pelatnas cabang olahraga (cabor) Petanque di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Jumat (15/11). Ia berharap, Indonesia bisa menyumbang medali dari Petanque.
Dalam kunjungannya, Menpora memotivasi para atlet agar tampil percaya diri dan berlatih serius. Menurutnya, dua kombinasi itu dapat melahirkan medali emas bagi Merah-Putih.
“Ini olahraga enggak susah, sangat sederhana. Kami ingin olahraga ini bisa prestasi nanti (di SEA Games). Kita harus kejar prestasi ditingkat ASEAN,” ucap Zainudin dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.
Selain itu, Menpora juga ingin olahraga yang berasal dari Prancis ini bisa populer di kalangan masyarakat Indonesia. Ia meminta Federasi Petanque Indonesia untuk membuat turnamen di sejumlah daerah, supaya masyarakat dapat mengenal lebih jauh olahraga tersebut.
“Ya ini petanque bukan asal olahraga dari kita ya, tapi ini enggak susah. Harusnya semua daerah punya atlet petanque. Saya mendorong agar lebih banyak turnamen nantinya. Jadi, ini olahraga bukan hanya fisik, tapi mental harus oke serta konsentrasi harus penuh agar bisa mencapai sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih tim nasional Indonesia petanque, Andy Indarto menambahkan, persiapan atlet sejauh ini berjalan dengan baik. Bahkan, timnya sempat melakukan training camp di Perancis, Juli lalu. Selain itu, latih tanding juga dilakukan sebagai persiapan menuju SEA Games.
“Pada SEA Games nanti, target kami satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Pesaing kami yaitu Thailand, Kamboja. Untuk nanti, kita akan turun di empat nomor yaitu double putra dan putri, serta triple putra dan putri. Peluang emas ada di triple putri,” kata Andy.