REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbuat sesuatu untuk sosial dan kemanusiaan telah dilakukan tanpa ragu oleh penulis lagu yang juga seorang rapper, J-Flow. Seniman berusia 34 tahun itu merasa terpanggil untuk berbagi kepada sesama karena mencontoh orang tuanya yang juga kerap berbagi.
“Saya percaya lingkungan itu berpengaruh. Mulai dari keluarga, papa mama saya bukan dari orang yang sangat berada, tapi mereka bahagia di rumah. Finansial tidak pernah jadi bahan berantem. Walaupun kitanya pas-pasan, tapi juga bisa bantu orang lain,” ungkap J-Flow, saat bertemu dengan wartawan, di wilayah Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Kemudian, pada perjalanan hidupnya, dia banyak bertemu dengan orang-orang yang memiliki jiwa yang gemar berbagi. Salah satunya adalah Andy F Noya yang telah bergerak di kegiatan sosial selama belasan tahun di Kick Andy Foundation.
Saat bertemu dengan orang-orang yang bergerak di kegiatan sosial dan gemar berbagi, J-Flow berpikir bahwa mereka sebenarnya adalah orang-orang yang berpotensi untuk memperkaya diri. Akan tetapi, mereka lebih memilih jalan untuk berbagi kepada orang lain dan lebih memilih untuk merasa cukup dengan keadaan yang dipunya.
“Orang-orang ini adalah orang-orang yang memiliki banyak nilai yang bisa saya pelajari. Patokannya adalah, mereka sukses dalam membina keluarganya. Waktu saya lihat, kok saya suka ya dengan cara hidupnya. Bagaimana dia dihormati oleh anak-anaknya,” jelas dia.
J-Flow merasa terkagum-kagum dengan orang-orang yang menginsipirasinya itu karena mereka hidup sangat cukup. Terlebih, mereka juga memiliki rasa ingin memberdayakan orang lain yang lemah. Dan hal-hal itu menular kepada J-Flow, sehingga ia kerap melakukan donasi kepada orang yang membutuhkan.
Berbeda dengan J-Flow, jurnalis senior Andy F Noya memiliki latar belakang tersendiri mengapa dia tergerak untuk melakukan donasi kepada orang lain. Latar belakang terpanggilnya dia untuk berkegiatan sosial adalah dia pernah merasakan kehidupan yang miskin dan tak menyenangkan.
“Aku pernah miskin, dan aku pernah merasakan tidak enak jadi orang miskin. Apalagi kalau tidak ada orang yang mau ulurkan tangan. Jadi jangan sampai ada orang merasakan apa yang aku rasakan,” ungkap Andy.
Rasa ingin membantu dan tolong menolong terhadap sesama dirasakan Andy ingin bergerak lebih leluasa lagi untuk melakukan kegiatan sosial. Setelah sebelumnya aktif berkegiatan sosial melalui program Kick Andy Foundation, Andy membangun sebuah platform penggalangan dana bertajuk BenihBaik.com.