Kamis 21 Nov 2019 00:50 WIB

Pemkot Bandung Tanam Serentak 15 Ribu Pohon Produktif

15 ribu pohon produktif ditanam juga sebagai penghijauan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan / Red: Nashih Nashrullah
Salah satu sudut Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: Republika/Edy Yusuf
Salah satu sudut Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menanam 15 ribu pohon buah produktif di seluruh kecamatan yang berjumlah 30.

Kegiatan bertajuk Bandung Menanam Jilid I. Tidak hanya itu, ribuan benih ikan akan disalurkan ke sungai di Kota Bandung dengan harapan mengembalikan sungai sebagai habitat ikan. 

Baca Juga

"Tanggal 21 November, ada tiga agenda penghijauan (penanaman pohon) dilakukan serentak di 30 kecamatan. Pohon buah-buahan, di tiap kecamatan berbeda. Penebaran ikan di sungai dan pembagian anak ayam," ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, di Pendopo Wali Kota Bandung, Rabu (20/11). 

Dia mengatakan, program Bandung Menanam Jilid I akan dilakukan selama satu tahun hingga 21 November 2020 mendatang. Dimana, tiap 21 November akan dilakukan penanaman pohon secara tematik seperti dilingkungan rumah sakit.  

"Ada aktivitas menanam selama satu tahun dan perawatannya. Di acara itu ada penandatangan komitmen dengan seluruh camat, siap mengelola dan merawat tanaman. Kita akan menyurvei dan menilai," katanya.  

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan survei terkait penanaman yang akan dilakukan di 30 kecamatan tersebut. Katanya, jika di wilayah Timur, penanaman pohon bisa menggunakan pohon besar. Namun di wilayah lainnya disesuaikan dengan tingkat kepadatan penduduk.  

"Kalau ada yang tidak memiliki lahan bisa menggunakan pot. Kita sediakan 50 sampai 100 titik dan semuanya tertanam di area lahan," katanya.   

Meski relatif sulit, dia menambahkan perawatan terhadap benih ikan akan dilakukan pada sungai yang sudah dilakukan pembendungan. "Ikan susah dirawat di sungai terbuka, walaupun terbuka bisa dibendung sehingga bisa dikontrol," katanya.   

Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan pihaknya berencana menanam pohon sebanyak 2.000 pohon produktif. 

Namun, besarnya antusiasme berbagai pihak hingga akhirnya terkumpul pohon sebanyak 15 ribu. Menurutnya, urusan menanam pohon bukan karena memperingati hari pohon. Namun harus menjadi tanggung jawab moral. "Kalau pohon sudah ditebang, dipangkas dan tidak ada pohon maka bahaya," katanya. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement