REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan ribuan kapal untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditkjen Perhubungan Laut Kemenhub Wisnu Handoko mengatakan akan menggunakan kapal perintis, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero), dan milik swasta.
“Jumlah angkutan laut yang siap melayani masyarakat sebanyak 1.293 kapal,” kata Wisnu di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Kamis (21/11).
Dia menjelaskan ribuan kapal tersebut memiliki total kapasitas angkut sekitar 3,4 juta penumpang. Wisnu yakin semua armada tersebut dapat menampung lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020.
Wisnu menegaskan Ditjen Perhubungan Laut sudah mulai melakukan inspeksi untuk memastikan keamanan dan kelaikan kapal. “Sudah dikeluarkan instruksi dari Pak Dirjen kepada masing-masih kesyahbandaran melakukan uji petik dan rampcheck sudah kita mulai seminggu ini sampai nanti pelaksanaan posko dibuka,” jelas Wisnu.
Sebelumnya, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub memprediksi akan ada lonjakan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Penumpang diprediksi naik 1,64 persen menjadi sekitar 1,19 juta penumpang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Wisnu memastikan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub sudah menggelar rapat koordinasi sejak kemarin (21/11). Menurutnya terdapat beberapa aspek yang perlu disiapkan untuk menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020.
“Ini mulai dari aspek kapalnya kemudian pelabuhan kemudian dari aspekterkait embarkasih dan debarkasinya, baik untuk angkutan penumpang dan kendaraan,” ujar Wisnu.
Meski belum bisa memprediksi untuk peningkatan kendaraan, Wisnu menilai arus penumpang yang menggunakan kendaraan juga akan naik. Begitupun juga untuk arus barang pada libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020 juga akan meningkat.