Senin 25 Nov 2019 06:40 WIB

Janji tak Terima Gaji Jika Jadi Presiden Amerika

Bloomberg masuk dalam bursa salah satu dari 10 orang terkaya di dunia.

Michael Bloomberg
Foto: AP
Michael Bloomberg

REPUBLIKA.CO.ID,

Oleh Fergi Nadira

Baca Juga

Salah satu kandidat presiden Amerika Serikat (AS) ini memiliki janji unik. Dia adalah Michael Bloomberg yang dikabarkan tidak akan menerima sumbangan dana politik untuk pencalonan dirinya. Menurut sumber yang dekat dengan Bloomberg, miliuner New York itu juga tak akan terima gaji jika ia menang sebagai presiden AS.

"Dia tidak pernah mengambil dan sumbangan politik dalam hidupnya. Dia juga tidak akan memulainya. Dia tak bisa dibeli," kata kepala penasihat senior Bloomberg, Howard Wolfson.

Salah satu orang terkaya di dunia itu mengirimkan setiap indikasi bahwa ia telah memutuskan untuk memasuki primary presiden AS dari Partai Demokrat. Dalam beberapa hari terakhir, ia juga telah menciptakan komite kampanye kepresidenan dengan Komisi Pemilihan Federal dan memenuhi syarat untuk pemungutan suara primer di setidaknya tiga negara bagian.

Tim Bloomberg telah menyiapkan lebih dari 30 juta dolar AS untuk iklan televisi yang akan mulai tayang pada Ahad ini di beberapa negara bagian.

Kekayaan Bloomberg telah muncul sebagai isu sentral ketika dunia politik AS menunggu pengumuman resmi bahwa ia maju di Pilpres AS 2020 menantang Donald Trump dari Partai Republik. Bloomberg masuk dalam bursa salah satu dari 10 orang terkaya di dunia.

"Saya muak dengan gagasan bahwa Michael Bloomberg atau miliuner mana pun berpikir mereka dapat menghindari proses politik dan menghabiskan puluhan juta dolar AS untuk membeli pemilu," cicit kandidat presiden dari Partai Demokrat, Bernie Sanders. "Jika Anda tidak dapat membangun dukungan akar rumput untuk pencalonan Anda, artinya Anda tidak punya alasan untuk ikut pemilihan presiden," dia menambahkan.

Kandidat Demokrat lain, Senator Minnesota Amy Klobuchar, menyindir Bloomberg saat ia berkampanye akhir pekan di New Hampshire. "Dia tidak ingin berurusan dengan semua kampanye di akar rumput ini sejak awal, Anda tahu itulah dia. Saya pikir ini penting," kata Klobuchar. "Saya pikir, Anda ingin memiliki calon presiden yang bersedia keluar, hari demi hari, dan berbicara dengan orang-orang biasa seperti ini," tambahnya.

Tim Bloomberg menegaskan bahwa kekayaannya memungkinkan untuk lebih responsif terhadap keprihatinan orang-orang biasa karena dia tidak terikat pada kepentingan khusus. Wolfson mengatakan, Bloomberg akan bekerja hanya dengan 1 dolar AS per tahun sebagai presiden, seperti yang dia lakukan ketika dia menjadi wali kota New York City selama lebih dari satu dekade.

Pesan Bloomberg tentang uang hampir sama dengan yang digunakan oleh Trump dalam kampanye 2016. Namun, Trump akhirnya menerima sumbangan jutaan dolar AS. Trump menyumbangkan gajinya setiap kuartal ke berbagai departemen pemerintah federal.

"Bloomberg sepenuhnya independen dari kepentingan khusus, tidak akan mengambil sepeser pun dalam sumbangan," kata Wolfson. n ap ed: yeyen rostiyani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement