Senin 25 Nov 2019 14:08 WIB

Milenial Bandung Antusias Ikuti Audisi Seni

Dunia tari di Bandung dinilai sangat hidup dan berkembang pesat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah mahasiswa dari kelompok seni tari tengah unjuk kebolehan. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah mahasiswa dari kelompok seni tari tengah unjuk kebolehan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Milenial di Kota Bandung semakin kreatif. Hal itu, terlihat dengan banyaknya pentas seni (Pensi) digelar di Kota Bandung. 

Melihat potensi dan bakat di bidang kreatif di Bandung, Teh Pucuk Harum menggelar "Live Audition Road To Pucuk Cool Jam 2020 Make The Journey Louder". Ajang festival pentas seni dan kreativitas ini untuk mewadahi minat serta talenta para milenial.

Menurut Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia, para peserta akan menampilkan kreativitas untuk kategori band dan kategori ekstrakurikuler. Untuk di Bandung, telah terpilih 20 peserta. Sebelum pentas ditahap selanjutnya, para peserta dibekali konsep performance art, skill bermusik, dan elemen penunjang live performance.

"Antusiasme peserta dari Bandung makin besar setiap tahunnya. Para peserta juga mempunyai semangat kreasi tinggi," ujar Yustina kepada wartawan di Cihampelas Walk, akhir pekan ini.

Selain itu, di Bandung juga banyak pemusik yang lahir. Teh Pucuk Harum, ingin terus mengasah kreativitas anak-anak muda, termasuk di Bandung.

Yustina mengatakan, ingin membawa semangat kolaborasi dalam menginspirasi generasi muda menciptakan ide-ide kreatif. Ia menilai, anak-anak muda membutuhkan ruang untuk mengekspresikan kreativitas.

"Kami ingin mengembangkan dan mengasah bakat mereka sehingga bisa melahirkan talenta-talenta yang membanggakan daerahnya. Setiap individu punya keunikan masing-masing," katanya.

Juri kategori ekstrakurikuler Shindi Daisa mengatakan, Bandung merupakan kota yang kreatif. Dunia tari di Bandung dinilai sangat hidup dan berkembang pesat seiring dengan kemudahan akses melalui teknologi.

"Orang awam saja sekarang senang dengan menari walau hanya sekedar zumba. Generasi muda harus mau mencoba hal-hal baru untuk menggabungkan antara kreativitas dengan musik dengan olah tubuh," paparnya.

Karenanya, dia mencari talenta muda kreatif yang unik, berani, dan out of the box. Apalagi, Kota Bandung terkenal cerminan sebagai kota seni. "Jangan tanggung-tanggung. Saya ingin para peserta mengeluarkan semua kreativitas yang ada," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement