CIREBON, AYOBANDUNG.COM--Sensus Penduduk (SP) bersiklus sepuluh tahunan bakal digelar tahun depan. Berbeda dibanding 2010, SP 2020 diselingi pendataan mandiri secara daring (online).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Joni Kasmuri mengatakan, SP 2020 untuk pertama kalinya akan didahului dengan sensus mandiri secara online melalui https://sensus.bps.go.id pada Februari-Maret 2020.
AYO BACA : UMK Bandung Barat 2020 Tembus Rp3 Juta
"Dalam sensus mandiri, ada 21 pertanyaan yang diajukan kepada masyarakat sebagai responden," katanya.
Ke-21 pertanyaan itu dikelompokkan dalam empat kategori, masing-masing variabel individu, pekerjaan, pendidikan, dan perumahan.
AYO BACA : Tingkatkan Kapasitas, DPRD Jabar Ikuti Orientasi di BPSDM Kemendagri
Setelah sensus mandiri secara online, selanjutnya pada 1-31 Juli 2020 akan dilakukan wawancara langsung.
"Petugas sensus akan mendatangi setiap rumah untuk mendata penghuninya," cetusnya.
Dia menyebutkan, SP 2020 merupakan transisi dari sensus tradisional menuju sensus berbasis registrasi yang akan mulai diberlakukan pada 2030.
Ketimbang sensus penduduk sebelumnya, SP 2020 menyertakan data status rumah, termasuk penggunaan air, listrik, dan lainnya.
Hasil SP 2020, tegasnya, akan menjadi dasar menuju Indonesia satu data.
AYO BACA : Meningkatkan Investasi, Menghapus Pilkada