Selasa 26 Nov 2019 23:22 WIB

Eceng Gondong di Situ Pengarengan Dibersihkan

Pembersihan eceng gondok ini dilakukan oleh petugas dinas kebersihan Kota Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Warga memindahkan batang tanaman eceng gondok (ilustrasi)
Foto: Antara/Aji Styawan
Warga memindahkan batang tanaman eceng gondok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok akhirnya membersihkan gulma atau tumbuhan eceng gondok di Situ Pangarengan, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (26/11). Dua alat berat yakni tuxor dan amfibi dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkat enceng gondok yang menutupi semua permukaan air sejak tiga bulan lalu.

"Kami target tiga minggu situ di Jalan Juanda Kecamatan Sukmajaya sudah bersih dari hama tersebut," kata Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi di Kantor Dinas PUPR Kota Depok di Jalan Raya Bogor, Kota Depok.

Baca Juga

Dadan mengutarakan, sudah menerjunkan dua alat berupa tuxor dan amfibi yang berfungsi untuk mengangkut eceng gondok dari permukaan situ. "Selain itu, kami juga akan menambah jumlah satuan tugas (Satgas) yang semula hanya satu Satgas menjadi lima. Satu satgas berjumlah delapan orang. Dengan penambahan ini diharapkan bisa mempercepat proses pembersihan situ," ungkapnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPR Kota Depok, Denny Setiawan mengatakan, kedua alat pembersih eceng gondok tersebut baru bisa dihadirkan setelah digunakan di tempat yang lain.

"Cukup sulit membersihkan enceng gondok, tapi kami akan kerja maksimal untuk mengatasi kendala di lapangan. Situ itu kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC), makanya ke depan kami akan berkoordinasi merawat situ-situ yang ada di Kota Depok," pungkasnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement