REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok akhirnya membersihkan gulma atau tumbuhan eceng gondok di Situ Pangarengan, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (26/11). Dua alat berat yakni tuxor dan amfibi dikerahkan untuk membersihkan dan mengangkat enceng gondok yang menutupi semua permukaan air sejak tiga bulan lalu.
"Kami target tiga minggu situ di Jalan Juanda Kecamatan Sukmajaya sudah bersih dari hama tersebut," kata Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi di Kantor Dinas PUPR Kota Depok di Jalan Raya Bogor, Kota Depok.
Dadan mengutarakan, sudah menerjunkan dua alat berupa tuxor dan amfibi yang berfungsi untuk mengangkut eceng gondok dari permukaan situ. "Selain itu, kami juga akan menambah jumlah satuan tugas (Satgas) yang semula hanya satu Satgas menjadi lima. Satu satgas berjumlah delapan orang. Dengan penambahan ini diharapkan bisa mempercepat proses pembersihan situ," ungkapnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Dinas PUPR Kota Depok, Denny Setiawan mengatakan, kedua alat pembersih eceng gondok tersebut baru bisa dihadirkan setelah digunakan di tempat yang lain.
"Cukup sulit membersihkan enceng gondok, tapi kami akan kerja maksimal untuk mengatasi kendala di lapangan. Situ itu kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC), makanya ke depan kami akan berkoordinasi merawat situ-situ yang ada di Kota Depok," pungkasnya.