Jumat 29 Nov 2019 18:36 WIB

Tiga Sistem Aplikasi Ditjen PKH Menang Lomba Inovasi TIK

SISCOBETI, SIMREK dan SIBETI menjadi pemenang lomba inovasi TIK 2019.

Pengumuman pemenang lomba inovasi TIK Kementrian Pertanian.
Foto: kementan
Pengumuman pemenang lomba inovasi TIK Kementrian Pertanian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga sistem aplikasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menjadi pemenang lomba inovasi TIK. Adalah SISCOBETI dan SIMREK, dua aplikasi yang mendapatkan peringkat II dan III kategori aplikasi layanan publik.

Sedangkan SIBETI mendapatkan peringkat III aplikasi layanan internal, Lomba Inovasi Teknologi informasi Komunikasi (TIK) 2019. Hal tersebut diumumkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada saat Upacara Peringatan HUT KORPRI ke-48 di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, 29 November 2019.

Baca Juga

Sekretaris Ditjen PKH Menurut Nasrullah mengatakan SIMREK PKH adalah layanan rekomendasi dan perizinan bidang peternakan dan kesehatan hewan. Sedangkan aplikasi SISCOBETI dan SIBETI merupakan layanan yang dibangun oleh Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, sebuah unit pelaksana teknis dibawah Ditjen PKH.

photo
Pengumuman pemenang lomba inovasi TIK Kementrian Pertanian.

Pengembangan aplikasi-aplikasi tersebut bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akurat serta mampu menjembatani pelayanan masyarakat. “Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian terkait Pertanian Indonesia yang Maju, Mandiri dan Modern, Kami di Ditjen PKH berkomitmen untuk menjadi penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, dengan tolok ukur transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi,” ungkapnya.

SIMREK berbasis online untuk pelaku usaha peternakan yang membutuhkan berbagai surat rekomendasi, dalam bentuk dokumen perizinan seperti surat rekomendasi, surat persetujuan, dan surat keterangan terkait ekspor dan impor. "Kami melayani 25 jenis izin rekomendasi yang bisa diajukan secara online, sehingga pemohon hanya perlu satu kali datang ke Kementan untuk validasi dokumen. Sistem ini terintegrasi dengan Indonesia National Single Window (INSW) di bawah naungan Kementerian Keuangan", ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala BET Cipelang, Oloan Parlindungan mendapatkan penghargaan E-Leadership Terbaik atas prestasinya dalam pemanfaatan inovasi teknologi dalam layanan BET pada Lomba Inovasi TIK 2019 ini. Dia menjelaskan aplikasi SISCOBETI dibangun untuk memudahkan seluruh stakeholder mendapatkan layanan yang ada di BET Cipelang secara online sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

Sedangkan SIBETI merupakan aplikasi layanan internal adalah aplikasi internal BET Cipelang. Aplikasi ini untuk memudahkan penanggung jawab kegiatan melakukan rekapitulasi dan analisis data teknis, sehingga pimpinan untuk mudah untuk memonitor dan evaluasi kinerja balai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement