REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Komite OIahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menyebut Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah pemasok atlet nasional. Ini disampaikan Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.
"Insan olahraga berharap di era kepemimpinan KONI Sultra Agista Ariyani Bombay prestasi para atlet daerah ini makin meningkat, membanggakan bangsa dan negara," kata Marciano di Kendari, Jumat (29/11).
Marciano menyampaikan ini saat pengukuhan pengurus KONI Sultra periode 2019-2023 yang disaksikan Gubernur Sultra Ali Mazi, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh, unsur Forkopimda serta dihadiri pengurus cabang olahraga.
Sejarah mencatat reputasi para atlet dayung Indonesia asal Sultra sudah teruji hingga di kancah dunia, seperti SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.
"Saat ini atlet dayung dan sofbol menjadi primadona Indonesia. Mereka mendominasi atlet pelatnas sehingga KONI Pusat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah, KONI Sultra dan para pihak yang peduli olahraga," kata mantan Kepala BIN tersebut.
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh mengajak KONI Sultra, pengurus cabang olahraga dan pemerintah daerah agar kompak membina para altet menuju pencapaian prestasi terbaik.
"Kita ketahui kejayaan suatu bangsa tidak terlepas dari reputasi para atlet yang menunjukkan kepiawaian di gelanggang olahraga, baik regional, nasional hingga dunia," katanya.
Jajaran KONI di Indonesia dituntut memiliki strategi membangun olahraga melalui konsep cluster sehingga pembinaan tepat sasaran dan pembiayaan yang efektif efisien.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan pembinaan olahraga menuju lahirnya atlet berprestasi membutuhkan kerja keras dan kesamaan persepsi.
"Pengurus cabang olahraga, KONI Sultra harus kompak bersama pemerintah daerah serta DPRD dalam hal pembinaan atlet. Mudah-mudahan pengurus KONI Sultra hari ini lebih baik," kata Ali Mazi yang juga suami dari Ketua KONI Sultra Agista Ariyani Bombay.