Kamis 14 Mar 2024 22:45 WIB

KONI Imbau Seluruh Cabang Olahraga Gunakan Produk Lokal pada PON XXI

KONI menginginkan agar banyak acara olahraga menghidupkan UMKM.

 Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman (kiri).
Foto: ANTARA/HO-KONI Pusat.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengimbau semua cabang olahraga agar menggunakan produk-produk buatan lokal atau dalam negeri saat berpartisipasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Sumatera Utara dan Aceh.

"Saya mengimbau seluruh peserta cabang olahraga untuk menggunakan produk dalam negeri," ujar Ketua Umum KONI Marciano Norman saat menjadi narasumber dalam acara podcast LKBN ANTARA di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga

KONI menginginkan agar banyak acara olahraga yang berlangsung di Tanah Air dapat berkontribusi besar untuk menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau industri olahraga.

Tidak hanya dalam ajang PON, kata dia, saat pelaksanaan pekan olahraga di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, juga perlu menggunakan produk dalam negeri.

"UMKM-UMKM yang bergerak dalam produksi pakaian olahraga, peralatan olahraga, juga harus merasakan keuntungan dari banyaknya event olahraga," ujarnya.

Marciano mengatakan, merek-merek dari luar negeri yang dianggap terbaik bisa saja digunakan pada saat atlet-atlet berkompetisi mewakili Indonesia di luar negeri.

"Silakan (saat tampil di luar negeri) mau memakai brand Nike, brand Adidas, tetapi kalau berlangsung di Indonesia maka utamakan brand lokal," ujarnya.

Marciano mengajak berbagai pelaku olahraga agar turut berperan membantu usaha-usaha masyarakat di bidang olahraga agar bisa bertumbuh yang pada akhirnya berdampak pada kondisi perekonomian nasional.

"Siapa lagi yang memberikan ruang kepada pengusaha, UMKM-UMKM itu kalau bukan kita sendiri. Kita harus membantu mereka menciptakan ruang itu," pungkasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement