Selasa 03 Dec 2019 17:21 WIB

Usai Insiden Ledakan, Kawasan Monas Tetap Dibuka Bagi Wisata

Aktivitas pengunjung di kawasan Monas tetap terlihat normal seperti biasa.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Pemandangan Monumen Nasional (Monas) yang berada di jantung kota Jakarta, Senin (26/8/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Pemandangan Monumen Nasional (Monas) yang berada di jantung kota Jakarta, Senin (26/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan wisata Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, kembali dibuka untuk umum sebagaimana biasa. Aktivitas pengunjung di kawasan Monaspun tetap terlihat normal seperti biasa.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Wisata Monas, Mohammad Isa Sanuri mengatakan, kawasan Monas hari ini mulai dibuka pada pukul 10.30 WIB. "Alhamdulillah, pengunjung Monas sampai pukul 12.00 WIB sudah cukup ramai," ujarnya, Selasa (3/12).

Baca Juga

Isa menjelaskan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman petugas keamanan juga bersiaga di lima pintu masuk sebagaimana posedur tetap yang dijalankan setiap harinya. "Kaitan dengan pengamanan ini kan memang menjadi tugas rutin," terangnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Monas asal Duren Sawit, Jakarta Timur, Agus Herlambang menuturkan, dia sengaja datang ke Monas bersama dengan istri dan anaknya untuk berwisata. "Kami memang sudah merencanakan untuk berwisata ke Monas hari ini. Senang bisa mengajak keluarga, saya berharap semua bisa menjaga suasana aman dan nyaman di ibu kota, terutama di kawasan Monas ini," imbuhnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir terkait ledakan granat asap di kawasan Monumen Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi. Menurut Kapolda, insiden itu hanya kejadian biasa.

"Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada masyarakat, tenang saja, tidak usah khawatir, situasi di DKI Jakarta, saya dengan Pangdam akan mengamankan di sini dan tidak hal-hal yang menonjol, ini kejadian biasa saja." kata Gatot kepada media di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).

Hal itu disampaikan Gatot saat jumpa pers bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di kawasan Monumen Nasional pascaledakan granat asap yang melukai dua anggota TNI. Gatot menegaskan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menjamin pengamanan ibu kota untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga Jakarta dan sekitarnya dalam beraktivitas.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement