REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Stasiun Solobalapan akan menambah tiga rangkaian kereta api (KA) untuk persiapan akhir tahun. Penambahan rangkaian dilakukan seiring dengan prediksi peningkatan permintaan perjalanan oleh masyarakat.
"KA tambahan ini, yaitu Argo Lawu, Dwipangga, Lodaya pagi dan malam," kata Kepala Stasiun Solobalapan Suharyanto di Solo, Jawa tengah, Selasa (3/12).
Meski tidak menyampaikan kapasitas dari penambahan tersebut, kata Suharyanto, ada kenaikan sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan hari normal. Ia mengatakan, untuk KA tambahan ini akan mulai beroperasi pada tanggal 20 Desember 2019 - 5 Januari 2020.
Berkaca pada tahun lalu, untuk KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga pengoperasiannya bersifat fakultatif. Untuk ketersediaan tiket momentum Natal dan Tahun Baru 2020 sampai saat ini masih tersedia sekitar 50 persen.
Meski diperkirakan ada kenaikan jumlah penumpang, dikatakannya, hingga saat ini belum terasa. Kondisi tersebut terlihat dari transisi grafik perjalanan KA (Gapeka).
"Kami masih melakukan pemantauan pola operasinya, jadi belum begitu fokus ke Nataru," katanya.
Sementara itu, terkait dengan harga tiket, dikatakannya, mengalami kenaikan sampai pada batas atas. Ia mencontohkan, untuk KA Argo Wilis dan Turangga mencapai Rp600 ribu per penumpang dan KA Argo Dwipangga sekitar Rp 550 ribu per penumpang.
"Kalau kenaikan harga di Tahun Baru belum kelihatan," katanya.