Jumat 06 Dec 2019 02:09 WIB

Relawan ACT Berbagi Ceria Anak Pemulung Bakung

Relawan ACT membagikan paket gizi berupa makanan ringan dan susu.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Gita Amanda
Hari Relawan Internasional 5 Desember 2019, relawan ACT Lampung membagikan paket gizi dan lomba mewarnai anak-anak Tempat Pembuangan Akhir sampah Bakunf, Bandar Lampung, Kamis (5/12).
Foto: Dok ACT Lampung
Hari Relawan Internasional 5 Desember 2019, relawan ACT Lampung membagikan paket gizi dan lomba mewarnai anak-anak Tempat Pembuangan Akhir sampah Bakunf, Bandar Lampung, Kamis (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Mengisi Hari Relawan Internasional pada Kamis (5/12), relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung berbagi ceria kepada anak-anak pemulung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bakung, Telukbetung Barat, Bandar Lampung. Relawan membagikan paket gizi berupa makanan ringan dan susu, juga menggelar lomba mewarnai.

Sejumlah anak-anak yang bermukim di sekitar TPA Bakung, antusias mengikuti lomba mewarnai.  Peserta membawa meja lipat dan botol minum sendiri. Lomba mewarnai tersebut merupakan bagian dari  Program Bengkel Gizi yang rutin dilaksanakan bersama Puskesmas Bakung.

Baca Juga

Relawan ACT Lampung Mega Diana Zam Zam mengaku gembira dapat membahagiakan anak-anak sekitar TPA Bakung. Selama ini, ia hanya mendengar kondisi di Bakung melalui berita yang tayang di media massa maupun media sosial. Namun kali ini bisa menyiapkan berbagai kebutuhan acara secara mandiri.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Lampung tersebut berusaha mengumpulkan donasi dari sesama rekan kuliahnya maupun teman bisnisnya. Selama sepekan mendapatkan sejumlah dana dan langsung diimplementasikan berupa buku mewarnai, pensil warna, snack, susu, es krim dan meja lipat untuk hadiah lomba.

Mega mengatakan, peran pemuda dalam bidang sosial dan kemanusiaan sangatlah luas. Hadirnya gawai dan sosial media sangat mempermudah dalam gerak kebaikan. Dia mengajak semua pemuda untuk berperan aktif menyelesaikan permasalahan sosial dan kemanusiaan dilingkunganya.

“Awalnya tertarik menjadi relawan setelah mantenginsosial media act Lampung, berdiskusi dengan tim program terus Mega ngajakin temen-temen untuk berdonasi, Alhamdulillah hari ini bisa membahagiakan anak-anak Bakung,” tuturnya.

Pada tahun ajaran baru lalu, ACT Lampung berbagi kepada sesama ratusan anak usia sekolah dari keluarga pemulung di TPA Bakung. ACT Lampung kembali menyalurkan perlengkapan sekolah kepada seratus anak pemulung di TPA Sampah Bakung. Selain anak pemulung, ACT juga menyasar bantuan peralatan sekolah kepada anak jalanan, penjaja makanan yang ada di Kota Bandar Lampung.

Pembagian perlengkapan sekolah merupakan program  peduli pendidikan anak-anak prasejahtera di Provinsi Lampung. Pada bulan Juli 2019 merupakan moment tahun ajaran baru, dimana anak sekolah mulai aktif mengemban ilmu di sekolahnya baik tingkat dasar maupun menengah.

Melihat kondisi perekonomian keluarga pemulung maupun anak jalanan membuat lembaga kemanusiaan ACT Lampung turut berbagi antarsesama menyalurkan perlengkapan sekolah lebih cepat.

ACT Lampung telah membagikan paket pangan ke wilayah TPA Sampah Bakung. Program paket pangan maupun perlengkapan sekolah diharapkan bisa rutin dilaksanakan, hingga semua anak dapat bantuan peralatan sekolah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement