Jumat 06 Dec 2019 11:52 WIB

Rekaman Lawas Carrie Fisher, Jadi Kunci Saga Skywalker

Carrie Fisher akan kembali tampil sebagai Princess Leia di saga Skywalker.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
Mendiang Carrie Fisher tampil dalam Star Wars: The Rise of Skywalker sebagai Princess Leia Organa.
Foto: Tangkapan layar
Mendiang Carrie Fisher tampil dalam Star Wars: The Rise of Skywalker sebagai Princess Leia Organa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penutup dari saga film Skywalker akan menghadirkan Princess Leia Organa sebagai karakter kesayangan penggemar waralaba Star Wars. Tokoh yang dimainkan aktris Carrie Fisher semasa hidupnya itu dipastikan tidak hanya tampil selintas.

Dalam jalan cerita Star Wars: The Rise of Skywalker, Fisher yang meninggal pada 27 Desember 2016 lalu pada usia 60 tahun akan menjalankan peran penting sebagai tokoh kembaran Luke Skywalker. Penulis merangkap sutradara JJ Abrams mengatakan bahwa ia masih memiliki banyak rekaman akting Fisher yang belum terpakai sejak pembuatan The Force Awakens pada 2015 lalu.

Baca Juga

Berbekal rekaman tersebut, Abrams menjadikan Leia sebagai pemain kunci dalam The Rise Of Skywalker. Film Star Wars tersebut akan debut di bioskop pada 20 Desember.

"Kami tidak bisa menceritakan kisah itu tanpa Leia," kata Abrams dalam sebuah wawancara, seperti dilansir CNA Lifestyle, Jumat (6/12).Menurut Abrams, Leia melambangkan peran seorang ibu dalam perlawanan, pemberontakan, pemimpin, sekaligus jenderal. Itulah yang membuat peran Leia sangat vital.

"Ini bukan kosmetik untuk menggantikan Leia,” kata dia.

Abrams mengatakan, jika Fisher masih ada, ia tak ragu untuk menambahkan materi dan lainnya. Namun demikian, dengan adanya materi yang cukup saat ini pun, adegan dirasa sudah memuaskan.

Sementara itu, putri Fisher, Billie Lourd, juga akan muncul untuk ketiga kalinya sebagai letnan di pasukan perlawanan. Dia menyebut bahwa tokoh itu juga akan terlihat di layar bersama ibunya.

Anthony Daniels, yang memainkan droid C-3PO, mengatakan bahwa adegan dia dengan Fisher tampak sangat hidup. Ia menjadi melankolis untuk melihat cuplikan adegan The Rise of Skywalker yang dipertontonkan kepada beberapa kru.

“Benar-benar sulit dipercaya, sungguh indah, sungguh menaruh hormat," katanya merujuk potongan terakhir film.

Daisy Ridley sebagai pemeran Rey di kelompok pejuang perlawanan juga akan berinteraksi dengan gambar Fisher. Dia merasa sangat emosional ketika syuting.

"Aku pada dasarnya bereaksi terhadap rekaman dirinya yang pernah kulihat sebelumnya, jadi itu sangat emosional, sangat aneh. Tapi terlihat cinta yang besar dan Leia adalah bagian cinta itu," kata Ridley.

The Rise Of Skywalker adalah film kesembilan dalam waralaba Star Wars. Star Wars memulai debutnya pada 1977 dan kini waralabanya telah dimiliki oleh Walt Disney Co.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement