REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinema animasi Frozen 2 yang masih tayang di bioskop Indonesia menyimpan deretan fakta menarik dalam proses produksinya. Berikut beberapa fakta dari film besutan Walt Disney Animation Studios itu, dikutip darii rilis pers yang diterima Republika.co.id.
Seniman Indonesia rancang kostum Anna
Putri Anna (diperankan Kristen Bell) dari Kerajaan Arendelle beserta kakaknya, Ratu Elsa, hadir dalam penampilan baru di film kedua. Seniman Indonesia Griselda Sastrawinata merupakan salah satu sosok di balik deretan kostum terbaru Anna.
Griselda terlibat dalam produksi Frozen 2 sebagai visual development artist. Dia mendesain beberapa kostum yang menampilkan Anna sebagai sosok yang lebih dewasa, namun tetap menggambarkan kepribadian yang terbuka dan ceria.
Kostum itu terinspirasi dari kultur Finlandia, Islandia, dan Norwegia. Pemilihan warnanya terang dan cerah di awal, kemudian menjadi lebih gelap di akhir petualangan.
Sebelum ini, Griselda juga merupakan bagian dari tim produksi sinema animasi Moana.
Aplikasi teknologi Beast
Frozen 2 mengaplikasikan teknologi terbaru bernama Beast. Software simulator itu memberikan efek detail penataan rambut sehingga menghasilkan tampilan lebih realistis.
Itu sebabnya gaya rambut Anna terlihat berbeda dan ada efek tertiup angin pada rambut Kristoff.
Riset untuk hutan ajaib
Para seniman yang membangun set hutan ajaib melakukan konsultasi dengan ahli botani dari Oslo, Norwegia, untuk menampilkan tumbuhan yang tepat. Terdapat 10 jenis pohon yang ada di dalamnya, termasuk pohon Aspen yang mendominasi.
Karakter baru yang penting
Frozen 2 memperkenalkan sejumlah karakter baru. Ada Ratu Iduna (Evan Rachel Wood), ibu dari Elsa dan Anna yang meninggal bersama suaminya saat bepergian, juga pengawal istana Letnan Destin Mattias (Sterling K Brown) yang sangat loyal terhadap kerajaan.
Penggarapan musik maksimal
Terdapat tujuh lagu orisinal yang hadir di Frozen 2. Semuanya diciptakan Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez dengan aransemen musik dari Christophe Beck.
Film juga menyuguhkan 19 score yang melibatkan 91 pemain musik terbaik dari Los Angeles, AS.