Senin 09 Dec 2019 08:16 WIB

Kubu Zulhas Klaim Didukung 30 DPW PAN

DPP PAN berencana menggelar kongres pada Maret 2020.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada acara pembukaan Rakernas V PAN di Jakarta, Sabtu (7/12).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada acara pembukaan Rakernas V PAN di Jakarta, Sabtu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kubu pejawat Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengeklaim sudah didukung 30 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) untuk mencalonkan diri pada kongres bulan Maret 2020 mendatang. Wakil Ketua Umum PAN Totok Daryanto yang mendukung pencalonan Zulkifli Hasan mengatakan, dukungan 30 DPW itu merupakan aspirasi agar sosok yang disapa Zulhas tersebut kembali memimpin partai berlambang matahari terbit itu.

"Itu memang aspirasi mereka. Semoga saja semua pihak bisa memahami realitas yang berkembang di kader PAN," ujar Totok saat dikonfirmasi, Ahad (8/12).

Baca Juga

Namun, ia menegaskan, itu hanyalah aspirasi dari DPW yang menyatakan mendukung Zulkifli. Totok mengatakan, tidak ada pernyataan dukungan secara tertulis ataupun tekanan untuk memilih salah seorang calon. "Jadi, kita harus bijak. Kalau ada aspirasi ya tentu harus kita dengarkan terlebih dahulu," ujarnya.

Terkait restu dari Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Totok enggan menyebut arah dukungan dari mantan ketua MPR itu. Namun, ia menegaskan bahwa semua pihak akan menerima sosok yang memang terpilih sebagai ketua umum PAN periode berikutnya. "Pak Amien seorang tokoh yang sangat demokratis. Kalau sudah diputuskan sudah jadi, ya pasti sama-sama kita lah (mendukung)," kata Totok menegaskan.

Zulhas juga mengeklaim tidak ada aturan di PAN mengenai pembatasan masa jabatan ketua umum hanya satu periode. Menurut Zulhas, PAN demokratis dan tidak kaku. Untuk itu, sah-sah saja di PAN, menurut Zulhas, kalau dirinya dapat menjadi ketua umum selama dua periode atau lebih. "Di PAN itu bebas saja kok. Apa saja boleh," ujar Zulkifli.

Bakal caketum lainnya, Asman Abnur, bertekad untuk membuat PAN kembali menjadi partai besar. "Niat saya adalah memperbaiki yang belum bagus dan melanjutkan yang sudah baik serta melakukan terobosan-terobosan baru demi kemajuan partai," ujar Asman, Ahad (8/12).

Ia juga siap membuat PAN menjadi partai yang siap menghadapi situasi politik pada masa depan. Karena itu, ia menekankan pentingnya proses regenerasi pemimpin di partai. "Visi-misi itu menjadi modal saya membuat partai menjadi besar. Nanti jika saya diberikan kesempatan untuk maju, di kongres akan saya sampaikan visi-misi itu," ujar Asman.

Wakil Ketua Umum PAN itu juga menegaskan bahwa kondisi internal partai sedang dalam keadaan baik. Pengurus partai di tingkat DPD dan DPW juga dipersilakan mendukung siapa pun untuk menjadi calon ketua umum. "PAN memberikan kesempatan yang sama kepada semua kader untuk mencalonkan diri. Tentunya kader yang memiliki kemampuan dan visi untuk membesarkan partai," katanya menegaskan.

Hingga Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Jakarta, sebanyak sembilan provinsi mengajukan diri untuk menjadi calon lokasi pelaksanaan Kongres PAN 2020. Kesembilannya adalah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, saat ini tanggal dan lokasi pelaksanaan belum dapat ditentukan karena menyangkut teknis akomodasi dan transportasi. Namun, DPP PAN berencana menggelar kongres pada Maret 2020.

"Kami berharap bahwa nanti ada satu waktu di antara itu yang semua kader kami di seluruh Indonesia mereka bisa meluangkan waktu untuk hadir bersama-sama dengan kami di Kongres PAN," ujar Saleh. N nawir arsyad akbar ed: agus raharjo

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement