REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak tergoda untuk menjabat sebagai presiden tiga periode. SBY menyampaikan hal tersebut dalam arahan internal kepada DPD dan DPC Demokrat dari seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (11/12).
Hinca mengatakan, salah satu sikap Demokrat yang disampaikan oleh SBY, yakni menolak masa jabatan tiga periode. "Pak SBY menyampaikan enough is enough, cukup dua periode karena kita punya pengalaman sejarah zaman sebelumnya," ucapnya.
Seandainya ada yang mengatakan nanti SBY boleh maju lagi, Hinca menegaskan, partainya akan mengatakan "tidak". "Kalau tidak, ya, dari kemarin saja. Jadi, kami tidak tergoda untuk jabatan presiden tiga periode, cukup dua periode," kata Hinca.
Hinca menekankan sikap Demokrat adalah menolak dengan keras pemilihan presiden oleh MPR, pemilihan kepala daerah oleh DPRD, dan seluruh pemilihan tidak langsung. "Ini adalah demokrasi, harus dikembalikan kedaulatan kepada rakyat, tidak boleh diambil," kata Hinca menekankan.
SBY meminta seluruh kader menyampaikan ke bawah sejumlah sikap Demokrat. "Tadi pengarahan paling keras supaya seluruh DPD dan DPC sampaikan ke bawah, sejumlah sikap Demokrat," kata Hinca.