REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU -- Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus bermain tiga gim untuk mendapatkan kemenangan perdananya di babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou. Kevin/Marcus mengalahkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen 21-18, 14-21 dan 21-18 dalam laga yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Rabu (11/12).
Pada pertandingan yang berlangsung selama 49 menit itu, Kevin/Marcus terlihat begitu emosional saat memastikan kemenangan. Kevin mengatakan, sistem round robin membuat poin demi poin di fase grup menjadi sangat penting. Ia mengatakan, kemenangan pertama ini sangat berharga sehingga mereka terlihatnya sangat emosional.
"Kami memang mau menang. Jadi sebisa mungkin kami harus menjaga momentum ini untuk terus menang. Selain itu, kami rasa lawannya juga bermain sangat baik hari ini,” kata Kevin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (11/12).
Menang di gim pertama, Minions harus kehilangan gim kedua. Faktor kondisi angin di lapangan menjadi salah satu kendala tambahan yang harus dihadapi Kevin/Marcus.
Belajar dari pengalaman, Kevin/Marcus pun lantas memutar otak untuk mengantisipasi ancaman di gim ketiga. Ganda putra peringkat satu dunia ini akhirnya mampu menuntaskan permainan dengan kemenangan 21-18 di gim penentuan.
“Waktu berpindah sisi lapangan di gim kedua itu kondisi anginnya berbeda. Jadi tekanannya terasa lebih kencang kalau dibandingkan dengan gim pertama,” kata Marcus.
Selanjutnya, Kevin/Marcus akan meladeni permainan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang sebelumnya juga berhasil memastikan kemenangan dengan skor 21-19 dan 21-13 atas rekan senegaranya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
“Pastinya kami harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok. Satu rintangan sudah terlewati, yang masih kurang-kurang hari ini harus diperbaiki lagi, karena lawan-lawan di sini kan yang terbaik semua,” ujar Kevin.
“Harus lebih fokus dan jangan gampang mati sendiri,” kata Marcus menambahkan.