REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT memberikan berbagai kenikmatan bagi hamba-hamba-Nya. Namun di antara kenikmatan itu yang paling berharga bagi seorang Mukmin adalah diteguhkannya hati dalam Islam.
Sebab tak sedikit seorang hamba yang mulanya taat dan rajin beribadah kemudian goyah keimanannya hingga kufur bahkan menyekutukan Allah. Karenanya Rasulullah SAW pernah mengajarkan tentang sebuah doa agar seorang hamba tetap teguh dan kokoh dalam Islam.
Doa ini dapat ditemukan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi nomor 2.066 dan 3.444. Berikut redaksi singkat doanya:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
“Ya Muqallibal qulubi tsabbit qalbi ‘ala dinika.”
Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa tak ada manusia melainkan hatinya berada dalam kekuasaan Allah. Dan Allah lah yang mebolak-balikan hati manusia. Karenanya pada hadis Tirmidzi nomor 3.444, dapat ditemukan juga doa yang dipanjatkan sahabat Mu'adz yakni :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
“Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana.”
Artinya : “Ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami.”
Doa agar hati tetap teguh dalam Islam sebagaimana di atas juga dapat ditemukan dalam hadis Ibnu Majah 3824 bab doa. Andrian Saputra