REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW — Rusia akan melakukan uji coba dari versi terbaru Malka, salah satu senjata terkuat di dunia. Ini akan diujicobakan pada akhir tahun. Senjata ini diproduksi oleh Uralstransmash.
Sebelumnya diketahui senjata ini dapat menembakkan 2,5 peluru per menit dan muatan amunisi di dalamnya adalah delapan proyektil. Setidaknya, dibutuhkan tujuh orang untuk mengoperasikan senjata ini.
“Pada Desember ini kami tengah menyelesaikan perombakan besar-besaran dengan moderenisasi senjata yang mendalam, yaitu substitusi impor dilakukan dan sistem instrumen baru dipasang. Tahun depan kami akan mempersiapkan produksi dari rangkaian sistem artileri ini,” ujar kepala Uralstransmash Dmitry Semizorov.
Senjata yang memiliki berat hingga 46,5 ton ini disebut mampu menggunakan peluru yang memiliki daya ledak tinggi.Termasuk diantaranya adalah amunisi RAP, peluru anti-beton dengan peledak tinggi (fort busters), proyektil gas, dan juga proyektil senjata nuklir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika