Ahad 22 Dec 2019 07:28 WIB

Bom Bunuh Diri Meledak di Somalia, 7 Meninggal, Puluhan Luka

Belum diketahui pihak di balik serangan bom bunuh diri di Somalia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Reiny Dwinanda
Ledakan bom, ilustrasi. Bom bunuh diri meledak di Somalia.
Ledakan bom, ilustrasi. Bom bunuh diri meledak di Somalia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Bom mobil meledak di luar sebuah hotel di kota Galkayo, Somalia. Perwira militer setempat mengatakan, serangan yang terjadi di wilayah Mudug itu menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya.

Wali Kota Ali Umar mengatakan pengemudi mobil itu gagal masuk ke kompleks hotel. Menurut Ali, pelaku kemudian menabrakan mobil ke mobil pick-up militer yang diparkir di depan pagar hotel.

Baca Juga

"Sejauh ini kami tahu ada tujuh orang yang tewas, sebagian besar warga sipil tapi jumlah korban tewas mungkin bertambah," kata Ali, seperti dilansir Reuters, Ahad (22/12)

Staf medis di rumah sakit Galkayo mengatakan, pihaknya kedatangan 30 orang lebih yang terluka akibat ledakan tersebut.

"Lebih dari puluhan orang lainnya terluka, sebagian besar personil meliter Somalia," kata Ali. 

Kelompok militan jaringan Alqaidah, al Shabaab, yang berusaha menggulingkan pemerintahan belum dapat dikonfirmasi mengenai bom. Kelompok itu paling sering melakukan serangan di Somalia.

Mereka berusaha merebut kekuasaan dan mendirikan negara berdasarkan hukum yang mereka percayai. Mereka mengusai wilayah kecil di Mudug, tapi tidak di Galkayo.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement