REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Bom mobil meledak di luar sebuah hotel di kota Galkayo, Somalia. Perwira militer setempat mengatakan, serangan yang terjadi di wilayah Mudug itu menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya.
Wali Kota Ali Umar mengatakan pengemudi mobil itu gagal masuk ke kompleks hotel. Menurut Ali, pelaku kemudian menabrakan mobil ke mobil pick-up militer yang diparkir di depan pagar hotel.
"Sejauh ini kami tahu ada tujuh orang yang tewas, sebagian besar warga sipil tapi jumlah korban tewas mungkin bertambah," kata Ali, seperti dilansir Reuters, Ahad (22/12)
Staf medis di rumah sakit Galkayo mengatakan, pihaknya kedatangan 30 orang lebih yang terluka akibat ledakan tersebut.
"Lebih dari puluhan orang lainnya terluka, sebagian besar personil meliter Somalia," kata Ali.
Kelompok militan jaringan Alqaidah, al Shabaab, yang berusaha menggulingkan pemerintahan belum dapat dikonfirmasi mengenai bom. Kelompok itu paling sering melakukan serangan di Somalia.
Mereka berusaha merebut kekuasaan dan mendirikan negara berdasarkan hukum yang mereka percayai. Mereka mengusai wilayah kecil di Mudug, tapi tidak di Galkayo.