REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses evakuasi warga terjebak banjir di Perumahan Kemang Pratama dan Vila Nusa Indah wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, belum selesai, namun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sudah kembali mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (1/1) malam. Tampak pula sejumlah kendaraan BPBD Kota Bekasi membawa perahu karet untuk digunakan mengevakuasi warga di sana.

Sementara itu, sejumlah perumahan di Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, seperti Pulo Sirih Taman Galaxy, Pondok Pekayon Indah, dan Bougenvil masih terkena pemadaman listrik sejak sekitar pukul 08.00 WIB kendati banjir di perumahan tersebut sudah mulai surut sejak siang hari. Warga yang mulai kehabisan persediaan air bersih menyerbu beberapa toko air isi ulang yang baru buka pada malam hari dengan bantuan genset.

Dwi Aryo, salah seorang warga Ciputat, mengungkapkan kesulitannya dalam mencari bantuan evakuasi untuk orang tuanya yang masih bertahan di lantai dua rumahnya di Vila Nusa Indah I, Bekasi, pada Rabu. Ketinggian air mencapai dua meter di sana saat itu.

“Sekarang masih bertahan di lantai 2. Padahal rumah orang tuaku dekat kantor BPBD Bekasi di Pondok Gede Permai,” kata Aryo.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa hujan sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek pada pukul 22.00 hingga Kamis (2/1), pukul 01.30 WIB. Warga di lokasi rawan banjir diminta tetap waspada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika