Tasya sudah sejak kecil dikenal luas masyarakat. Wajahnya yang imut dan menggemaskan kerap wara-wiri di layar kaca dan pertelevisian Indonesia.
Selain menjadi model iklan, Shafa Tasya Kamila, demikian nama lengkapnya, juga sudah berkarir di dunia tarik suara sejak kecil.
Lagu-lagunya seperti Aku Anak Gembala, Libur Telah Tiba, Paman Datang dan Jangan Takut Gelap (bersama Duta Sheila on 7) menjadi kesukaan setiap kalangan dan menghibur segala umur.
Beranjak dewasa, Tasya masih sesekali tampil di industri entertainment. Tasya pun bertumbuh kembang dan meraih kesuksesan dengan prestasi cemerlang di bidang akademis. Bahkan ia berhasil meraih gelar master dalam pendidikan.
Jadi Artis Cilik Sejak TK
Lihat postingan ini di Instagram
Lahir di Jakarta, 22 November 1992, Tasya sudah menjadi artis cilik sejak masih duduk di Taman Kanak-Kanak (TK). Setelah berhasil lulus casting, putri pasangan Isverina dan almarhum Gatot Permadi Joewono ini pun membintangi iklan pertamanya untuk produk susu.
Sejak saat itu, bungsu dari tiga bersaudara ini lantas melakoni berbagai iklan. Salah satunya seperti iklan department store, produk asuransi, permen, keju, pasta gigi, serta bedak.
Selain bermain sinetron dan jadi bintang iklan, Tasya juga punya talenta di dunia tarik suara. Talenta tersebut semakin diasah dengan mengikuti sekolah vokal yang diasuh oleh Elfa Secioria.
Selain itu, Tasya juga mengasah kemampuan bernyanyinya di Bina Vokalia. Hingga akhirnya memasuki tahun 2000, Tasya berhasil merilis album Libur Telah Tiba.
Lagu Libur Telah Tiba yang digubah oleh A. T. Mahmud ternyata tak hanya disukai tapi juga meledak di pasaran. Album tersebut laris manis dan terjual hingga 350 ribu kopi.
Di tahun berikutnya, album kedua dari Tasya bertajuk Gembira Berkumpul kembali dirilis. Kali ini, Tasya tak hanya bekerja sama dengan A. T. Mahmud, ia juga berduet dengan Duta Sheila on 7 menyanyikan Jangan Takut Gelap.
Lagu yang ditulis oleh Eross Sheila on 7 ini juga mendapat tempat di hati masyarakat. Ia pun pernah menelurkan album religi Ketupat Lebaran seraya menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan. Saat itu umurnya telah menginjak 10 tahun.
Memasuki tahun berikutnya, album keempat Tasya kembali dirilis. Dengan konsep penuturan dongeng lewat lagu, album tersebut diberi judul Istana Pizza.
Melepas Image Penyanyi Cilik
Lihat postingan ini di Instagram
Tibalah saatnya bagi Tasya untuk melepas image penyanyi ciliknya. Ia kemudian mengeluarkan album keenamnya yang berjudul Beranjak Dewasa setelah vakum selama 7 tahun.
Album tersebut berisikan lagu-lagu pop dengan tema cinta. Di tahun yang sama, Tasya juga memulai debut di layar lebar dengan membintangi Rumah Kentang.
Memerankan tokoh Rika, Tasya beradu akting dengan sejumlah artis besar Shandy Aulia, Chintami Atmanegara, Gilang Dirgahari, serta Ki Kusumo. Film yang disutradarai oleh Jose Poernomo itu berhasil merebut perhatian masyarakat.
Dua tahun kemudian, Tasya kembali membintangi film horror lainnya bersama Shandy Aulia, Igor Saykoji dan Denny Sumargo. Berjudul Mall Klender, film ini terinspirasi dari tragedi kebakaran di mall kawasan Jakarta Timur tahun 1998 yang memakan korban hingga lebih dari 400 jiwa.
Tak hanya di Indonesia, film ini juga tayang di Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina dan Malaysia dengan judul internasionalnya, The Mall.
Prestasi dari Akting dan Seni Peran
Lihat postingan ini di Instagram
Tasya sudah aktif membintangi berbagai sinetron sejak tahun 1998. Ia bermain dalam sinetron Takdir, Tasya, Matahariku, Bodyguard Cantik, Jangan Menangis Adinda, Cinta Monyet Bersemi Kembali serta Anak Menteng (2016).
Ia juga pernah tampil dalam Sitkom bertajuk Cuplikan Lucu dan Keluarga Minus. Kemudian debutnya di layar lebar dimulai dari film horror berjudul Rumah Kentang (2012) serta Mall Klender/ The Mall (2014).
Selain itu, ia pernah membawakan acara di sejumlah program televisi, seperti Pildacil, Moucil, Jalan-jalan hingga Olimpiade Indonesia Cerdas Junior.
Baca Juga: Salut! Tekad Kuat Antar Anggun C. Sasmi Jadi Penyanyi Kelas Dunia
Cemerlang di Bidang Akademis
Lihat postingan ini di Instagram
Karirnya yang terus menanjak ternyata tak membuat Tasya lupa pada pentingnya pendidikan. Meski sudah cukup tenar di industri hiburan sejak lama, namun ia tetap berfokus menamatkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Bahkan, Tasya berhasil lulus cum laude setelah 3,5 tahun dan cumlaude dari kampus yang paling terkenal ketat sistem kelulusannya tersebut.
Setelah meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi, Tasya melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di Amerika Serikat. Hal ini pun diraihnya bukan tanpa perjuangan.
Meski berasal dari keluarga kaya raya, namun ia tetap berburu beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dari Kementerian Keuangan. Melalui seleksi ketat, Tasya sekali lagi berhasil membuktikan kualitas otaknya.
Tasya pun menorehkan prestasi cemerlangnya di bidang akademis dan berhasil mengenyam S2 di universitas nomor satu di Amerika. Hingga di tahun 2018, ia berhasil mendapatkan gelar Master of Public Speaking dari Columbia University.
Tak banyak yang tahu, almarhum sang ayah telah lama berkiprah sebagai akuntan, dosen dan pernah mengelola majalah anak. Sehingga tak heran jika putrinya pun tumbuh terdidik sangat cerdas dan berprestasi.
Jadi Delegasi Indonesia untuk Forum Pemuda PBB
Lihat postingan ini di Instagram
Saat menimba ilmu di Negeri Paman Sam, Tasya menjadi delegasi Indonesia dalam pertemuan dunia, Forum Pemuda PBB. Di sana, ia lantas menuturkan aspirasinya mengenai peran pemuda Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan di Nusantara.
Ia mengaku senang dan bangga atas kesempatannya mewakili peran pemuda Indonesia di mata dunia. Terlebih karena ia juga berkesempatan untuk bertemu dengan para Menteri dari seluruh dunia dalam momen tersebut.
Tertarik ke Dunia Politik dan Ingin Jadi Menteri
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelum akhirnya menikah dan menjadi ibu satu anak, tak banyak yang tahu jika Tasya punya ketertarikan ke dunia politik hingga menjadi menteri.
Ketertarikannya itu membuatnya ingin lebih belajar lebih banyak dan lebih dalam lagi terkait dunia politik. Salah satunya juga dikarenakan Tasya mempunyai sebuah yayasan bernama Green Movement Indonesia (GMI).
Yayasan ini bergerak di bidang kepedulian lingkungan. Bersama rekannya, Tasya bahkan merancang sejumlah tugas, termasuk proyek energi di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Kahiyang Ayu, Putri Presiden RI yang Selalu Membumi
Pandai Mengatur Porsi dan Waktu
Tasya yang kini telah menikah dengan Randi Bachtiar dan dikaruniai anak bernama Arrasya Wardana Bachtiar mengungkapkan siasatnya dalam berkarir.
Pencapaian prestasi dan menjalankan segudang kegiatan tentu memakan waktu dan energi yang cukup banyak. Lantas apa rahasia kesuksesan Tasya?
Menurutnya, pengaturan waktu dan porsi yang tepat sangat membantunya dalam meraih cita-cita. Ia pun mengaku tak akan meninggalkan industri hiburan karena dunia entertainment akan selalu menjadi "rumahnya".
Manajemen waktu yang tepat bisa membawamu mencapai sukses lebih cepat. Jelilah dalam membagi waktu dan prioritas. Lakukan hal penting dengan urgensi tertinggi lalu delegasikan dan lepaskan hal tak penting yang dapat menghambat langkahmu mencapai cita-cita.
Baca Juga: Sukses Jadi Influencer dan Pebisnis, Baim Wong Bagikan Apa Rahasianya