Selasa 14 Jan 2020 01:06 WIB

Sebanyak 1.500 Tenaga Kerja Jabar akan Bekerja di Abu Dhabi

Disepakati 1.500 tenaga kerja Jabar akan bekerja di jaringan bisnis Lulu Group

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Letter of Intent (LoI) disepakati bersama pada Ahad (12/1) di Abu Dhabi oleh Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dan Chairman and Managing Director Lulu Group Yusuf Ali. Foto Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Letter of Intent (LoI) disepakati bersama pada Ahad (12/1) di Abu Dhabi oleh Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dan Chairman and Managing Director Lulu Group Yusuf Ali. Foto Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sepakat memulai kerja sama dengan Lulu Group International, perusahaan multinasional di bidang hypermarket dan retail yang bermarkas di Abu Dhabi, Emirat Arab.

Letter of Intent (LoI) disepakati bersama pada Ahad (12/1) di Abu Dhabi oleh Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dan Chairman and Managing Director Lulu Group Yusuf Ali. Kesepakatan LoI ini dilakukan satu paket dengan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab. Hadir saat penandatanganan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Baca Juga

Dalam LoI, disepakati 1.500 tenaga kerja Jabar akan bekerja di jaringan bisnis Lulu Group. Sementara Lulu Group akan membangun tiga hypermarket dan departement store. Masing-masing di Mal Vivo Sentul Bogor, Cinere Bellevue Mall Depok, serta The Park Sawangan, Depok.

“Jadi nanti 1.500 warga Jabar akan berkerja di Abu Dhabi, sedangkan Lulu Group akan membuka tiga hypermarket yang tentunya tenaga kerjanya juga bakal banyak diambil dari Jabar,” ujar Uu usai MoU.