Rabu 15 Jan 2020 21:22 WIB

ACT Solo Distrbusikan 2 Ton Beras untuk Santri

ACT terpanggil membantu mengupayakan kebutuhan dasar tersebut para santri.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
 ACT terpanggil  membantu mengupayakan kebutuhan dasar tersebut para santri. Foto: Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan GIB kembali melaksanakan program Beras untuk Santri Indonesia (Berisi).
Foto: ACT
ACT terpanggil membantu mengupayakan kebutuhan dasar tersebut para santri. Foto: Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan GIB kembali melaksanakan program Beras untuk Santri Indonesia (Berisi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR--Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Solo, kembali menggelar aksi peduli kemanusiaan di wilayah Solo Raya. Kali ini, kegiatan tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan Beras Untuk Santri (BERISI), Rabu (15/1).

Kegiatan ini dilaksanakan ACT Cabang Solo di dua lokasi pondok pesantren (ponpes0 sekaligus. Masing-masing di Ponpes Tahfidzul Qur’an Ulil Albab, Gondang Rejo serta Ponpes Ar- Robbani Putri, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga

“Bantuan ini merupakan realisasi dari program BERISI, di wilayah Solo Raya,” ungkap Kepala Cabang ACT Solo, Septi Endrasmoro, di sela kegiatan penyerahan program BERISI.

Ia menjelaskan, masih ada pesantren di tengah masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam hal infrastruktur maupun dalam mencukupi kebutuhan pangannya. Hal ini menjadikan ACT ikut terpanggil guna membantu mengupayakan kebutuhan dasar tersebut.

Yakni melalui program BERISI yang disalurkan ke berbagai ponpes. “ACT senantiasa berupaya, agar program BERISI bisa optimal dan merata terimplementasikan ke pondok pesantren yang memang membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Septi menambahkan, implementasi program BERISI di Ponpes Tahfidzul Qur’an Ulil Albab merupakan yang kedua kalinya. Hal ini sebagai sebagai bukti bahwa ACT Solo juga mengupayakan program berjalan secara berkelanjutan.

“Sedangkan implementasi di  Pondok Pesantren Ar- Robbani Putri, tercatat  baru pertama kalinya dilakukan oleh ACT Cabang Solo,” lanjutnya.

Sementara itu, Tim Program ACT Solo, Ardian Sapto menambahkan, ada salah santri bersaudara asal Sumatera, yang sudah setahun terakhir telah dititipkan oleh orang tuanya di ponpes Ar-Robbani.

Namun hingga saat ini kedua putri ini orang tuanya belum pernah sama sekali membayar infaq belajar. Ponpes menyadari bahwa mayoritas orang tua yang menitipkan anaknya belajar di pondok tersebut dari keluarga yang kemampuan ekonominya cukup terbatas.

Melihat kondisi keluarga santri yang masyoritas keterbatasan, membuat Pondok Pesantren Ar- Robbani Putri juga mengalami kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan dasar, khususnya dalam hal pangan.

“Maka, ACT Cabang Solo tergerak untuk mengambil peran dengan memberikan bantuan melalui program BERISI ke ponpes tersebut,” jelasnya.

Sulaiman selaku perwakilan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ulil Albab sangat mengapresiasi ACT Solo yang telah menyalurkan program BERISI untuk kali kedua di ponpesnya.

“Allhamdulillah dua kali kami mendapatkan bantuan dengan total jumlah 2 ton beras, kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas berkah yang disalurkan melalui ACT Solo ini,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement