REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah badut. Menurutnya, Trump berpura-pura mendukung rakyat Iran tapi akan 'menusukkan belati beracun' ke punggung mereka.
Pernyataan keras ini Khamenei sampaikan dalam khotbah Jumat di Teheran. Ini menjadi khotbah pertamanya setelah delapan tahun.
Khamenei mengatakan besarnya jumlah orang yang melawat dalam pemakaman komandan militer Jenderal Qasem Soleimani menunjukkan dukungan rakyat Iran terhadap pemerintah. Soleimani tewas terbunuh dalam serangan udara AS.
Ia mengatakan pembunuhan 'pengecut' Soleimani telah melenyapkan komandan paling efektif yang memerangi ISIS. Serangan itu memicu Iran menggelar serangan balasan dengan menembakan rudal ke pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan AS. Tapi tidak ada satu yang tewas atau terluka dalam serangan tersebut.