Pandai besi asal Palestina Jalal Abu Hayah membuat pedang dan belati di bengkelnya di selatan Jalur Gaza. Jalal mejadi difabel akibat luka yang dideritanya saat berunjukrasa di perbatasan Palestina-Israel. (FOTO : Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Pandai besi asal Palestina Jalal Abu Hayah memoles pedang di bengkelnya di selatan Jalur Gaza. Jalal mejadi difabel akibat luka yang dideritanya saat berunjukrasa di perbatasan Palestina-Israel. (FOTO : Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Pandai besi asal Palestina Jalal Abu Hayah membuat pedang dan belati di bengkelnya di selatan Jalur Gaza. Jalal mejadi difabel akibat luka yang dideritanya saat berunjukrasa di perbatasan Palestina-Israel. (FOTO : Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Pandai besi asal Palestina Jalal Abu Hayah membuat pedang dan belati di bengkelnya di selatan Jalur Gaza. Jalal mejadi difabel akibat luka yang dideritanya saat berunjukrasa di perbatasan Palestina-Israel. (FOTO : Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Beberap bilah pedang dan belati buatan pandai besi asal Palestina Jalal Abu Hayah di bengkelnya di selatan Jalur Gaza. Jalal mejadi difabel akibat luka yang dideritanya saat berunjukrasa di perbatasan Palestina-Israel. (FOTO : Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Pandai besi asal Palestina Jalal Abu Hayah makan siang bersama keluarganya di kediamannya di selatan Jalur Gaza. Jalal mejadi difabel akibat luka yang dideritanya saat berunjukrasa di perbatasan Palestina-Israel. (FOTO : Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
Pandai besi asal Palestina Jalal Abu Hayah berwudhu di rumahnya di selatan Jalur Gaza. Jalal mejadi difabel akibat luka yang dideritanya saat berunjukrasa di perbatasan Palestina-Israel. (FOTO : Ibraheem Abu Mustafa/Reuters)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Pekerjaan pandai besi tidak banyak lagi dilakukan oleh orang banyak. Apatah lagi peyandang difabel yang menggeluti profesi ini.
Di selatan Jalur Gaza Palestina ada seorang pandai besi berkursi roda. Adalah Jalal Abu Hayah, kursi roda yang digunakannya tidak menghalanginya untuk terus menekuni pekerjaan ini. Abu Hayah terus membuat pedang dan belati di bengkelnya yang berada di selatan Jalur Gaza Palestina.
Abu Hayah harus kehilangan kemampuannya berdiri di kaki sendiri akibat cedera yang dideritanya saat berunjukrasa di perbatasan Israel-Gaza, Palestina.
sumber : Reuters
Advertisement