Ahad 19 Jan 2020 14:16 WIB

Gattuso Curhat Masalah Mentalitas Napoli

Rencana pemusatan latihan intensif dicetuskan pascarentetan kekalahan Napoli.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Gennaro Gattuso
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Gennaro Gattuso

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Situasi genting berada di kamar ganti Napoli. Tim tersebut belum keluar dari momen buruk.

Kekalahan demi kekalahan terus diraih pada ajang Serie A. Teranyar armada Partenopei takluk 0-2 saat menjamu Fiorentina di Stadion San Paulo, Naples, Ahad (19/1) dini hari WIB.

Baca Juga

Tak pelak, rencana pemusatan latihan intensif alias ritiro dicetuskan. Pelatih Gennaro Gattuso membenarkan hal itu.

"Saya berbicara dengan pasukan, dan mereka membuat keputusan untuk memulai pelatihan (ritiro) sejak malam ini," kata Gattuso kepada Sky, dikutip dari Football Italia.

Beberapa bulan lalu, ritiro sempat menciptakan polemik. Para pemain Napoli menolak perintah Presiden Aurelio de Laurentiis yang menginstruksikan hal tersebut.

Waktu itu, Partenopei dilatih Carlo Ancelotti. Dalam pernyataannya, Don Carlo tidak memiliki sikap yang tegas.

Ia mengaku siap mengikuti intruksi klub meski secara personal kurang sepakat dengan kebiasaan ritiro di era terkini. Fakta demikian dinilai menjadi penyebab Ancelotti dilengserkan.

Kini saat dibesut Gattuso, terdengar lagi rencana ritiro. Ia menegaskan rencana tersebut murni kemauan pemain. Tak ada paksaan dari dirinya.

"Itu keputusan mereka," ujar legenda hidup AC Milan ini, menegaskan.

Napoli belum pernah menang di kandang sendiri pada ajang Serie A, sejak Oktober 2019. Gattuso menilai secara teknis timnya baik-baik saja.

Persoalan, menurut dia, ada di sisi mentalitas. Solusinya, mereka perlu berbicara dari hati ke hati.

Apalagi pekan depan, Partenopei memiliki jadwal berat. Lorenzo Insigne cs akan bertemu Lazio di ajang Coppa Italia, dan Juventus di Serie A.

Gattuso meminta semua elemen di Napoli bersatu. Sebab ia tak merasakan suasana kekompakan di skuatnya saat ini.

"Kami perlu menjadi tim, karena sekarang semua orang bermain secara individu," tutur allenatore 42 tahun itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement