REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan pelatihan di Chiang May Thailand. Langkah tersebut dinilai permulaan positif guna membentuk kerangka tim.
"Minimal Shin bisa mempelajari karangka tim yang ingin dia bentuk," kata Pengamat Sepak Bola Nasional, Akmal Marhali, kepada Republika, Selasa (21/1).
Menurut Kordinator Save Our Soccer ini, di masa reses kompetisi seperti saat ini seharusnya dimaksimalkan menata timnas. Pelatih Timnas, Shin Tae-Yong pun memiliki momentum untuk lebih mengenal karakter pemain Indonesia yang beragam.
"Dia kan baru melatih, jadi menurut saya ya bagus-bagus saja memaksimalkan masa reses untuk mengembangkan pemain nasional," kata dia.
Dari pengenalan itu, lanjut dia, akan ketemu kerangka tim. Selanjutnya, tim pelatih hanya evaluasi bongkar pasang pemain atau menambahkan pemain untuk menghidupan persaingan.
"Yang tak kalah penting adalah pengenalan karakter antar pemain dan pelatih," ujarnya.
Timnas U-19 melaksanakan pemusatan pelatihan di Chiang May, 20 Januari hingga 1 Februari 2020. Sepanjang pemusatan pelatihan akan dilakukan laga uji coba melayan tim dari Kroea Selatan.
"Makin sering try out semakin bagus," katanya.