REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) pada tahun ini akan menyelesaikan sambungan jaringan gas rumah tangga sebanyak 700 ribu sambungan. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso menjelaskan jargas yang akan dibangun tersebut menggunakan dana APBN dan investasi PGN.
Gigih menjelaskan pembangunan jargas menggunakan anggaran APBN akan dibangun sebanyak 266.070 SR. Selain itu, PGN juga mengembangkan Jargas Kita Mandiri dengan target 50.000 SR di 16 wilayah Kota dan Kabupaten.
"Tahun ini kita akan selesaikan sekitar 700.000 sambungan yang terdiri dari APBN sekitar 266, dan sisanya adalah program mandiri yang diinvestasikan oleh PGN sendiri," ujar Gigih di Kantor PGN, Selasa (21/1).
Sampai akhir 2019, PGN telah menyalurkan gas bumi kurang lebih 3.000 BBTUD untuk melayani lebih dari 359.000 pelanggan di 63 kota/kabupaten, dengan cakupan infrastrukur pipa gas bumi lebih dari 10.500 km. Termasuk jaringan gas untuk melayani sektor rumah tangga sepanjang lebih dari 3.800 km.
PGN pun merencanakan proyeksi strategis yang hendak direalisasikan di tahun 2020. PGN menargetkan untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi secara masif. Hal ini dalam rangka memenuhi kebutuhan energi domestik yang semakin meningkat dan berperan dalam mengurangi defisit neraca migas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika