REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Amerika Serikat (AS) telah mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di wilayah Seattle. Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan, seorang warga AS yang tiba di Seattle setelah melakukan perjalanan dari Cina positif terinfeksi virus corona.
Pasien yang didiagnosis tersebut dilaporkan merupakan seorang pria berusia 30an. Dia kembali dari Wuhan pada 15 Januari. CDC mengatakan, pria tersebut sekarang sedang menjalani perawatan di fasilitas medis di negara bagian Washington. Berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap spesimen klinis yang dilakukan pada 20 Januari telah mengkonfirmasi bahwa pasien terkena wabah virus corona.
"Berdasarkan riwayat dan gejala perjalanan pasien, profesional kesehatan mencurigai ini adalah virus corona," ujar CDC dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC, Rabu (22/1).
CDC memperkirakan akan menemukan lebih banyak kasus virus corona di AS. CDC telah mengembangkan pengujian terbaru untuk mengidentifikasi virus tersebut, dan melakukan diskusi dengan National Institutes of Health untuk mengembangkan vaksin.
Wabah virus corona bermula dari daerah Wuhan yang kemudian menyebar ke beberapa kota lainnya di Cina. Pada Senin lalu, para pejabat Cina mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa virus itu dapat menular antarmanusia.
Sebanyak 291 kasus kini telah dilaporkan terjadi di kota-kota besar di Cina, termasuk Beijing dan Shanghai. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di Wuhan pada tahun lalu. Wabah virus corona awalnya diyakini terkait dengan pasar makanan laut yang juga menjual hewan hidup.
Selain AS, dua kasu telah diidentifikasi di Thailand, satu kasus di Jepang, satu kasus di Korea Selatan dan satu kasus di Taiwan. Semua pasien yang terinfeksi virus corona baru saja kembali dari Wuhan.
Pihak berwenang di beberapa negara, termasuk Australia, Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Jepang telah meningkatkan pemeriksaan terhadap penumpang pesawat udara dari Wuhan. Pemerintah AS pekan lalu mengumumkan langkah serupa di bandara di San Francisco, Los Angeles dan New York, Chicago, dan Atlanta pada pekan ini.