REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Operator kereta Hong Kong MTR Corp Ltd pada Kamis (23/1) mengatakan akan menunda penjualan tiket kereta cepat dengan tujuan Kota Wuhan, China, yang menjadi sumber wabah virus baru semacam flu.
MTR Corp melalui pernyataan menyebutkan bahwa keputusan itu dibuat setelah pihaknya berkoordinasi dengan mitra kereta api mereka di China. Namun layanan kereta dengan rute Hong Kong dan Wuhan masih seperti biasa, kata operator tersebut tanpa menyebutkan informasi lebih lanjut.
Penumpang dengan tiket yang masih berlaku dapat mengembalikannya dan diganti uang secara penuh. Dua layanan kereta dengan rute Hong Kong dan Wuhan kini beroperasi setiap hari.
China saat ini mengisolasi Wuhan, kota berpenduduk sekitar 11 juta orang yang dianggap sebagai pusat wabah virus korona baru yang menyebabkan 17 orang meninggal dan menularkan hampir 600 orang. Sementara, otoritas kesehatan di seluruh dunia berupaya mencegah pandemi global.