Sabtu 25 Jan 2020 22:55 WIB

Longsor Timpa Satu Rumah di Garut

Tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut.

[Ilustrasi] Longsor menimpa sebuah rumah.
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
[Ilustrasi] Longsor menimpa sebuah rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bencana tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (25/1). Longsor menyebabkan kerugian materi akibat kerusakan pada sebagian bangunan rumah dan isinya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan, membenarkan kejadian longsoran tanah tebing menimpa rumah milik keluarga Alit Solihat (53) di Kampung Babakan, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu.

"Hanya menimpa bangunan rumah, korban jiwa tidak ada," kata Agus.

Ia menambahkan, hujan deras yang berlangsung lama mengguyur wilayah Utara Garut itu menyebabkan pergerakan tanah hingga akhirnya terjadi longsor menimpa rumah warga.

Peristiwa itu, ujar dia hanya menyebabkan kerugian materi, untuk seluruh penghuni sudah mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman dari ancaman bencana longsor.

"Korban yang terkena musibah untuk sementara waktu menempati rumah saudaranya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Petugas dari kecamatan, TNI dan Polri dibantu masyarakat telah terjun ke lokasi untuk membantu membersihkan material bangunan yang tertimpa longsoran tanah.

Selama dua hari ke belakang, sejumlah daerah di Kabupaten Garut diguyur hujan deras menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir di beberapa daerah

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement