Ahad 26 Jan 2020 22:12 WIB

Wabah Corona, Kualifikasi Fed Cup Dipindah dari China

Kualifikasi Fed Cup akan dipindah dari China ke Nur-Shultan, Kazakhstan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Nora Azizah
Virus Corona yang sedang mewabah di China, membuat Federasi Tenis Internasional (ITF) memindahkan acara kualifikasi Fed Cup atau Piala Fed regional keluar dari Cina (Foto: suasana kota Wuhan yang sepi)
Foto: Chinatopix via AP Photo
Virus Corona yang sedang mewabah di China, membuat Federasi Tenis Internasional (ITF) memindahkan acara kualifikasi Fed Cup atau Piala Fed regional keluar dari Cina (Foto: suasana kota Wuhan yang sepi)

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Virus Corona yang sedang mewabah di China, membuat Federasi Tenis Internasional (ITF) memindahkan acara kualifikasi Fed Cup atau Piala Fed regional keluar dari Cina. ITF mengeluarkan pernyataan hari Ahad (26/1) yang mengatakan acara kejuaraan Tenis Beregu Putri untuk Grup 1 Asia/Oceania yang dijadwalkan 4-8 Februari di Dongguan, Cina, sekarang akan dimainkan di Nur-Sultan, Kazakhstan.

"Keputusan untuk memindahkan acara ke tempat yang berbeda diambil karena meningkatnya pembatasan perjalanan di China dan mengikuti konsultasi dengan penasihat keamanan independen," kata ITF dalam pernyataan itu, dilansir dari laman yahoosports, Ahad.

Baca Juga

Peserta Piala Fed adalah Cina, Taiwan, India, Indonesia, Korea Selatan, dan Uzbekistan akan bermain di Dongguan. Dua tim teratas akan mendapatkan promosi ke playoff Piala Fed pada bulan April. Sementara, konsulat AS mengumumkan akan mengevakuasi personelnya dan beberapa warga negara pribadi dengan menggunakan pesawat sewaan.

Menteri Kesehatan China mengatakan negara itu memasuki tahap penting karena sepertinya kemampuan penyebaran virus semakin kuat. Presiden Xi Jinping pada hari Sabtu menyebut wabah itu sebagai situasi yang serius.

Pemerintah China meningkatkan upaya untuk membatasi perjalanan dan pertemuan publik. Staf medis bergegas memberi pasokan ke kota di pusat krisis di Kota Wuhan. Hingga kini belum ada izin penerbangan. Sedangkan untuk kereta api atau bus diizinkan masuk atau keluar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement