Rabu 29 Jan 2020 18:54 WIB

Polisi Tunggu Hasil Audit BPK untuk Kasus Asabri

Hasil audit BPK akan jadi bahan pemeriksaan tim yang dibentuk kepolisian.

Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz memberikan hormat saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2020 di Jakarta, Rabu (29/1).
Foto: Republika/Prayogi
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz memberikan hormat saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2020 di Jakarta, Rabu (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian menyatakan mereka menunggu hasil audit Badan Pengawas Keuangan (BPK) untuk kasus dugaan praktik korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata RI (Asabri) Persero. Hasil audit BPK nantinya akan jadi bahan pemeriksaan di tim yang dibentuk oleh kepolisian.

"Untuk kasus Asbari sekarang tim yang saya bentuk dipimpin langsung Kabareskrim sedang berjalan, kami sudah mengajukan permintaan audit melalui BPK kami tunggu hasilnya," kata Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Aziz, Rabu, di Cilangkap, Jakarta, Rabu (29/1).

Baca Juga

Isu adanya dugaan korupsi di PT Asabri muncul setelah Menko Polhukam Mahfud MD menyebut ada dugaan korupsi di Asabri senilai Rp10 triliun. Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan pihaknya sudah mendapatkan permintaan untuk menelusuri aliran dana terkait dugaan korupsi di PT Asabri.

Diketahui perusahaan asuransi tersebut mengalami penurunan aset sekitar Rp17,6 triliun. "Belum-belum. Jadi memang ada permintaan tapi belum selesai ya untuk kasusnya Asabri," kata Kiagus di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).

Namun, kata Kiagus, PPATK belum dapat mengungkap hasilnya, sebab hingga saat ini timnya sedang menelusuri. "Belum-belum. Kasus Asabri belum selesai," ucap Kiagus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement