Kamis 30 Jan 2020 23:55 WIB

Di Sukabumi, Syiar Islam Lewat Ngaji Bareng Wali Kota

Wali Kota Sukabumi menyebut Ngaji Bareng akan tingkatkan keimanan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melaunching tanam pohon serentak yang digagas Baznas di lokasi Zakat Community Development di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis (21/11)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melaunching tanam pohon serentak yang digagas Baznas di lokasi Zakat Community Development di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Kamis (21/11)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terus digiatkan Pemkot Sukabumi. Salah satunya dengan menggelar Ngaji Bareng Wali Kota Sukabumi di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi, Kamis (30/1) malam.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta syiar Islam,'' tutur Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Selain itu menjadi ajang silaturahmi dengan warga. Dalam momen ini juga menjadi media untuk meminta warga menjaga kondusivitas wilayah dan menyampaikan informasi terkini yang harus menjadi perhatian masyarakat.

Ngaji bareng wali kota kali ini istimewa karena dihadiri Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo."Mengawali tahun dengan kegiatan positif agar mendapatkan keberkahan bagi kota," ujar Fahmi.

Selain pengajian dan ceramah keagamaan, pada kegiatan ini juga wali kota menyampaikan informasi terkait virus Corona."Mari sama-sama pahami dan antisipasi penyebarannya," kata Fahmi.

Cara untuk mencegahnya dapat diterapkan oleh warga misalnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cuci tangan.Di sisi lain Kota Sukabumi telah mempersiapkan ruangan isolasi atau khusus seandainya seseorang terindikasikan virus ini di RSUD Syamsudin SH.

Wali kota juga menyampaikan warga tidak menyampaikan hal-hal yang kurang baik di media sosial dan menyaring infornasi yang diperoleh. "Doakan Sukabumi agar tetap aman dan kondusif," cetus dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement